Jakarta (ANTARA) – Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan kemampuan dan kualitas bermain meski jadwal kompetisi mereka tahun ini berakhir di Kumamoto Masters 2023, Kamis.“Setelah tampil di Korea dan Jepang, masih banyak yang perlu ditingkatkan untuk bisa bersaing di level atas. Turnamen di Korea dan Jepang juga menjadi tolak ukur seberapa jauh kita bisa bersaing,” kata Kevin melalui ofisial. keterangan PP PBSI di Jakarta.
Menurut pasangan baru tersebut, turnamen level BWF Super 500 di Jepang merupakan agenda terakhir mereka tahun ini dan kemungkinan tidak akan tampil lagi pada musim depan.
“Tahun ini turnamen yang kita ikuti sudah selesai. Kita tidak akan tampil di India (Desember). Untuk tahun depan kita lihat saja nanti bagaimana,” kata Kevin.
Perjalanan Kevin/Rahmat pada debutnya tahun ini terbilang singkat karena hanya melakoni dua turnamen di Korea dan Jepang pada bulan ini.
Dari dua turnamen tersebut, baik Kevin maupun Rahmat masih saling belajar dan beradaptasi untuk memahami karakteristik bermain dan membentuk kesatuan di lapangan.
Baca juga: Kevin/Rahmat Tak Patah Hati Meski Terhenti di Korea Masters
Dalam penampilannya di Kumamoto Masters, Kevin/Rahmat masih belum bisa tampil sesuai ekspektasi. Mereka terhenti di babak 16 besar, setelah dikalahkan ganda putra asal China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, Kamis.
Kevin/Rahmat yang masuk babak utama kualifikasi kalah dua gim langsung 19-21, 13-21 dari He/Ren.
“Dari awal hingga akhir saya rasa kami terus-menerus berada dalam tekanan. Kami tidak bisa lepas dari tekanan lawan,” kata Kevin.
Saya juga tidak bisa lepas dari tekanan. Hasil pertandingan hari ini juga kurang memuaskan, kata Rahmat.
Kekurangan tersebut menjadi bahan pembelajaran bagi Kevin/Rahmat untuk meningkatkan kinerjanya. Terlebih, Kevin sebagai salah satu pemain ganda putra papan atas dunia tentu ingin kembali berlaga di level elite seperti saat masih berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon.
“Itu satu hal yang harus kita benahi. Kalau main di level tinggi pasti banyak tekanan dan sebagainya. Apalagi lawannya pasti lebih sulit. Kita harus belajar keluar dari tekanan,” kata Kevin. .
Baca juga: Kevin/Rahmat Tak Patah Hati Meski Terhenti di Korea Masters
Reporter: Roy Rosa Bachtiar
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023