Site icon Angkara

Ketum PSSI Minta Euforia Peringkat FIFA Timnas Indonesia Dihentikan, Apa Alasannya?

Ketum PSSI Minta Euforia Peringkat FIFA Timnas Indonesia Dihentikan, Apa Alasannya?


Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta euforia perayaan kenaikan peringkat Timnas Indonesia di FIFA dihentikan. Sebab, perjalanan skuat Garuda masih panjang untuk mewujudkan misi menembus 100 besar.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru saja menorehkan rekor apik menyusul keberhasilannya menang dua kali berturut-turut atas rival beratnya Vietnam di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laman resmi FIFA mencatat per 4 April 2024, skuad Garuda resmi menduduki peringkat 134 dari sebelumnya hanya berada di peringkat 142. Prestasi tersebut pun menjadikan Timnas Indonesia sebagai negara dengan kenaikan peringkat terbanyak pada periode tersebut.

Sementara itu, Vietnam yang dua kali kalah kandang dan tandang dari skuad Garuda harus rela mengalami penurunan terdalam – yakni 10 peringkat – yang memaksa mereka menempati posisi 115 tabel ranking FIFA.

Terlepas dari keberhasilan tersebut, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI meminta agar euforia kenaikan peringkat Timnas Indonesia tidak dibiarkan berlarut-larut. Sebab, pihaknya masih memiliki target lebih besar yang belum terealisasi yakni mendorong pasukan Garuda menembus peringkat 100 besar FIFA.

“Saat saya masuk (sebagai Ketua Umum PSSI), dari awal saya (bilang) ingin sepak bola yang bersih dan berprestasi. Saya ingin targetnya (peringkat Timnas Indonesia) masuk 100 besar,” kata Erick. Thohir saat wawancara dengan media di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024) sore WIB.

“Hari ini (peringkat Timnas Indonesia) hanya 134. Semua orang menulis, itu lompatan tertinggi. Ya, jadi apa? Belum masuk 100 besar. Targetnya 100. Jangan terlalu dini bergembira, bahwa Indonesia (peringkat FIFA) naik 8 peringkat, dari sekian banyak negara, Indonesia yang terbaik (naik). Halah, belum 100. Ambisius!” tegas sosok yang merangkap Menteri BUMN itu.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan syarat perpanjangan kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Exit mobile version