Site icon Angkara

Ketua KOI: Kami terus menjajaki Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade

Ketum KOI: Kami terus jajaki Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade

Kami terus mengejar impian kami menjadi tuan rumah Olimpiade. Mungkin pada tahun 2036 Jakarta (ANTARA) – Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) Raja Sapta Oktohari mengatakan pihaknya masih menjajaki kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga multievent paling bergengsi, Olimpiade.

Dijelaskannya, Indonesia sedang mengupayakan menjadi tuan rumah dan kemungkinan yang paling mungkin adalah Olimpiade 2036.

“Kami terus mengejar impian menjadi tuan rumah Olimpiade. Mungkin tahun 2036,” kata pria yang kerap disapa Okto itu di Jakarta, Sabtu.

Dijelaskannya, untuk mencapai hal tersebut, saat ini Indonesia telah mendapatkan akses sebagai pengamat yang akan mengajak pemangku kepentingan untuk melihat langsung kesiapan dan persiapan yang dilakukan panitia menyambut Olimpiade Paris 2024, serta Olimpiade Los Angeles 2028.

Ketiga pemantau tersebut, lanjutnya, terdiri dari perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan KOI/NOC.

“Upaya ini masih kami kejar, karena beberapa waktu lalu kami mengirimkan perwakilannya dan akan dilanjutkan ke Olimpiade Paris dan Los Angeles 2028 untuk melihat tahap persiapannya,” ujarnya.

Okto optimis upaya tersebut akan menemukan titik terang bagi Indonesia, sehingga ia meminta semua pihak untuk mendukung dan mendoakan agar keinginan tersebut dapat terwujud.

Sedangkan Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada musim panas pada 26 Juli hingga 11 Agustus.

Motto olimpiade tahun ini adalah “Venez Partager” yang artinya dibuat untuk berbagi.

Saat ini, ada sembilan atlet yang dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024, yakni atlet lari Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, atlet panahan putra Arif Dwi Pangestu, dan atlet panahan putri Diananda Choirunisa.

Kemudian, pesenam artistik Rifda Irfanaluthfi menembak putra Fathur Gustafian, pemanjat tebing putra Rahmad Adi Mulyono, pemanjat tebing putri Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan peselancar putra Indonesia Rio Waida.

Khusus antara Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) belum menentukan atlet mana yang akan memanfaatkan peluang wild card atau diikutsertakan dalam turnamen, sesuai kebijakan penyelenggara Olimpiade.Baca juga: Ketua KOI: Semua yang lolos ke Olimpiade berpotensi meraih medali
Baca juga: KOI berharap calon ketua baru berkomitmen memajukan olahraga nasional
Baca juga: Raja Sapta bertekad membawa Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032

Wartawan : Donny Aditra
Redaktur: Ahmad Buchori
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version