Liputan6.com, Jakarta – Marcus Rashford mencetak gol keduanya musim ini melalui penalti ke gawang Everton, Minggu (26/11/2023). Namun mantan gelandang Manchester United, Roy Keane mengaku tak setuju dengan keputusan memberikan penalti kepada Rashford.
“Dia (Erik Ten Hag) memuji Bruno yang mengoper bola ke Rashford untuk mendapat penalti. Benar-benar tidak masuk akal. Manchester United saat ini berada di peringkat enam – beberapa tahun lalu, berada di peringkat enam pasti memalukan, katanya seperti dilansir DailyMail.
Mantan kapten MU itu menegaskan, Fernandes tak patut dipuji atas keputusannya. Ia menegaskan, Setan Merah masih memiliki “perjalanan panjang” untuk mengejar rivalnya agar bisa menjadi tim papan atas.
“Tapi yang jelas mereka terlihat senang dengan posisi keenam. Perjalanan mereka masih panjang. Manchester United harus bersaing dengan tim-tim terbaik. “Itu termasuk Liverpool, Manchester City dan Arsenal,” katanya.
Diketahui, MU sukses merebut tiga poin berkat gol indah Alejandro Garnacho, penalti Rashford, dan sepakan telat Anthony Martial. Keane menyebut tim besutan Erik Ten Hag punya bakat kuat untuk tampil lebih baik.
“Tidak cukup bagus dengan bakat yang mereka miliki. Lihat, mereka berada dalam posisi bagus tapi alasan Anda bermain untuk Manchester United adalah untuk bersaing dengan tim-tim papan atas,” imbuhnya.
MU meraih kemenangan liga ketiga berturut-turut, mengatasi awal buruk di kompetisi domestik, namun masih menghadapi tantangan di level Eropa. Jika mereka kalah dari Galatasaray pada pertengahan pekan, mereka akan tersingkir dari Liga Champions.