Site icon Angkara

Kemenpora: Indeks Pembangunan Manusia Meningkat, Jadi Modal Indonesia Emas

Kemenpora: Indeks pembangunan manusia naik, jadi modal Indonesia emas

Hal ini dapat menjadi modal yang luar biasa bagi kita untuk mengoptimalkan bonus demografi bersama generasi muda yang unggul menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita sambut dengan optimisme

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melaporkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2022 menunjukkan peningkatan dari 53,33 poin pada tahun 2021 menjadi 55,33 poin dan menjadi modal menyambut Indonesia Emas 2045.“Ini bisa menjadi modal yang luar biasa bagi kita untuk mengoptimalkan bonus demografi bersama pemuda unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita menyambutnya dengan penuh optimisme,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh dalam keterangannya. di Jakarta, Jumat.

Asrorun mengatakan, Youth Development Index merupakan indeks gabungan yang memberikan gambaran mengenai tiga lapisan domain pembangunan pemuda.

Dalam dokumen IPP, kata Niam, domain pendidikan menyumbang angka tertinggi yakni 70, namun stagnan dalam tiga tahun terakhir.

Sedangkan bidang kesehatan dan kesejahteraan terus meningkat dalam tiga tahun terakhir, pada tahun 2020 sebesar 55, pada tahun 2021 sebesar 60, dan pada tahun 2022 sebesar 65.

Baca juga: Wapres Instruksikan Kementerian/Lembaga Kejar Target IPP 2024

Menurutnya, peningkatan tersebut merupakan dampak dari intervensi kebijakan Kemenpora terhadap berbagai program kepemudaan.

Program-program tersebut adalah pendidikan kepemimpinan remaja dalam rumah tangga, program yang fokus pada penguatan kesehatan reproduksi remaja, isu pengasuhan anak dan perlindungan anak, pencegahan stunting, hukum perkawinan, dan perencanaan keuangan.

Alhamdulillah jumlahnya bisa meningkat signifikan. Harapan saya Bappenas dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bisa terus bersinergi untuk program ini, ujarnya.

Selain itu, angka IPP di bidang lapangan dan kesempatan kerja juga meningkat dari 40 menjadi 45 pada tahun ini.

Pelaporan IPP ini dilakukan bersamaan dengan Rakornas Pemuda dan Olahraga tahun 2023. Pada kesempatan tersebut Kemenpora menyerahkan penghargaan kepada Provinsi DIY yang mendapat IPP tertinggi.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada provinsi yang mengalami peningkatan IPP tertinggi dibandingkan tahun lalu, yaitu Papua, Lampung, Bangka Belitung, dan Banten.

Baca juga: Menko PMK soroti sinergitas untuk memajukan pemuda dan olahraga
Baca juga: Menpora berkomitmen memajukan pemuda Indonesia bagian timur

Wartawan : Asep Firmansyah
Redaktur: Risbiani Fardaniah
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version