Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi ribuan pelari yang mengikuti kegiatan lari dalam rangka solidaritas kemanusiaan untuk Palestina bertajuk “Indonesia lari untuk Palestina” yang dibuka di lapangan Graha Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Senayan, Minggu.Deputi Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh mewakili Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, kehadiran ribuan peserta menunjukkan posisi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
“Olahraga merupakan bahasa universal untuk mengungkapkan keinginan dan tujuan. Dan hari ini kita berkumpul, berlari, dalam rangka memberikan dukungan moral, finansial, dan spiritual bagi kemerdekaan Palestina, kata Wakil Asrorun Ni’am Sholeh, dikutip dari keterangan resmi Kemenpora.
Menurut Deputi, dukungan tersebut mempunyai arti bagi proses mewujudkan perdamaian atau kemerdekaan Palestina. Di tengah kondisi saat ini dimana bangsa Palestina masih berada dalam penindasan dan kolonialisme, serta genosida dan agresi Israel.
Dalam hal ini Wakil Ni’am mengibaratkannya seperti semut dalam kisah Nabi Ibrahim ketika raja Namrud yang kejam membakarnya. Saat itu semut membawa air untuk memadamkan api yang membakar Ibrahim.
“Saat aktivitas semut mengambil air turut membantu memadamkan api, banyak hewan lain yang mencibir. Apakah berdampak atau tidak? “Jawabannya bukan hanya dampaknya saja, tapi jawabannya adalah posisi kita di tengah ketidakadilan yang ada,” jelas Deputi.
“Semoga kehadiran kami hari ini menjadi semut Ibrahim yang memberikan semangat bagi kemerdekaan Palestina,” sambung Deputi Ni’am.
“Indonesia Run For Palestine” diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) serta sejumlah sponsor lainnya. Dalam kegiatan yang menjadi puncak peringatan HUT Baznas ke-23 ini, para peserta turut serta memberikan donasi kemanusiaan untuk kebutuhan masyarakat Palestina.
Rute yang ditempuh peserta mengelilingi kawasan Gelora Bung Karno (GBK) mencapai 5,5 kilometer. Beragam doorprize dibagikan usai lomba kepada peserta yang beruntung, dengan hadiah utama berupa umrah.
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024