Site icon Angkara

Kehadiran ibunda Evos menjadi bukti bahwa tidak ada batasan usia dalam menikmati esports

Kehadiran ibunda Evos menjadi bukti bahwa tidak ada batasan usia dalam menikmati esports


Liputan6.com, Jakarta- Esports selalu identik dengan anak muda. Namun dengan semakin pesatnya perkembangan esports di Indonesia, kini semua kalangan bisa menikmati dan menikmatinya. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Mutihana Boru Sitepu, perempuan berusia 50 tahun asal Medan, Sumatera Utara.

Wanita yang akrab disapa Emak Evos ini menjadi perbincangan di kompetisi esports MPL Indonesia Season 13 baru-baru ini. Mutihana kerap datang ke venue MPL Indonesia untuk mendukung tim kesayangannya, Evos Glory.

Kehadiran Mutihana berhasil menarik perhatian penonton MPL ID dengan memberikan tips kepada para orang tua yang melarang anaknya bermain game. Maklum, di Indonesia bermain game masih membawa stigma negatif, terutama di kalangan orang tua.

Anak yang terlalu sering bermain game dipandang sebagai sesuatu yang negatif, dan seringkali bermain game hanya dipandang sebagai hiburan sementara.

Ibunda Evos punya pandangan berbeda soal ini. Ia melihat aspek positif dari bermain game dan percaya bahwa anak-anak yang bermain game harus didukung. Meski persepsi negatif tertanam di benak para orang tua, mereka mungkin tidak menyadari bahwa anak-anak yang bermain game bisa meraih kesuksesan internasional dan bahkan mendapatkan uang.

“Kalau menurut saya kalau (permainannya) positif, ayo kita dukung anak-anak. Jangan dilarang. Kita belum tahu kalau main game bisa menjadikan mereka juara dunia, bisa menghasilkan uang. Apakah anak Anda ingin bermain game? Pastikan itu diperbolehkan. Tapi masih di jalur positif, kata Emak Evos.

Exit mobile version