Bola.net – Witan Sulaeman merupakan pemain nasional yang sempat digadang-gadang punya sinar cemerlang. Namanya mulai melejit saat menjadi pemain kunci timnas Indonesia untuk kelompok umurnya.
Padahal, Witan memulai debutnya di timnas senior Indonesia dalam usia yang masih sangat muda. Ia melakukan debut pada tahun 2021 saat Skuad Garuda menjalani uji coba melawan Oman.
Saat itu, Witan tampil selama 22 menit sebagai pemain pengganti. Ia masuk menggantikan Evan Dimas pada menit ke-68.
Hingga saat ini, Witan mencatatkan 32 pertandingan bersama timnas senior Indonesia. Statistiknya adalah mencetak sembilan gol dan membuat delapan assist dengan total menit bermain 2.004.
Witan merupakan pemain yang beroperasi di lini serang. Ia bisa bermain sebagai gelandang serang atau striker sayap.
Permainannya yang menarik membuatnya mudah untuk masuk ke klub-klub ternama. Berikut perjalanan karier pemain kelahiran Palu, 8 Oktober 2001 itu:
1 dari 4 halaman
Awal Karir Witan
Witan Sulaeman (c) Fitri Apriani
Witan pertama kali tampil di sepak bola nasional saat masih terdaftar sebagai siswa di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan. Ia kerap mendapat telepon dari pelatih timnas muda Indonesia saat itu, Indra Sjafri.
Ia memperkuat SKO Ragunan pada 2016 hingga 2019. Setelah itu, Witan berlabuh di PSIM Yogyakarta.
Tim yang bermain di Liga 2 ini merupakan klub profesional pertama Witan. Namun ia hanya sempat memperkuat Laskar Mataram yakni pada Agustus 2019 hingga Februari 2020.
2 dari 4 halaman
Dari Liga 2, Pindah ke Eropa
Witan Sulaeman di FK Senica (c) Instagram/fk_senica
Dari Liga 2, Witan hijrah ke Eropa. Klub pertamanya di Benua Biru adalah FK Radnik Surdulica, anggota Liga Super Serbia.
Witan memperkuat Radnik Surdulica hingga 1 September 2021 dan setelah itu pindah ke Lechia Gdanks di Liga Polandia. Bersama Lechia Gdansk, ia bertahan hingga Januari 2022 karena dipinjamkan ke FK Senica di Liga Super Slovakia.
Masa peminjaman Witan di FK Senica berakhir pada Mei 2022. Setelah itu, Lechia Gdansk melepasnya ke AS Trencin, klub yang juga tergabung dalam Liga Super Slovakia.
Perjalanan Witan ke Eropa untuk sementara akan berakhir pada Januari 2023. Pasalnya, ia kembali ke Indonesia untuk menerima tawaran bergabung dengan Persija Jakarta.
3 dari 4 halaman
Dipinjamkan Persija ke Bhayangkara FC
Witan Sulaeman (kiri) merayakan golnya ke gawang Persebaya Surabaya, Rabu (5/4/2023) (c) Dok. Persija Jakarta
Performa Witan bersama Persija di Liga 1 tak mengecewakan. Di bawah arahan pelatih Thomas Doll, ia masih mendapatkan menit bermain yang cukup.
Namun pada bursa transfer pertengahan musim ini, Persija secara mengejutkan meminjamkan Witan ke Bhayangkara FC. Peminjaman ini membuat para penggemar Macan Kemayoran bertanya-tanya, ditambah lagi ada rumor yang menyebutkan The Guardian mendatangkannya secara gratis.
Namun Bhayangkara FC membantah adanya biaya mahal untuk mendatangkan Witan. Kini di putaran kedua Liga 1 2023/2024, ia diharapkan bisa membantu Bhayangkara lepas dari papan bawah.