Site icon Angkara

Kareem Abdul-Jabbar dirawat di rumah sakit karena patah pinggul

Kareem Abdul-Jabbar dirawat di rumah sakit akibat patah pinggul

Jakarta (ANTARA) – Legenda NBA Kareem Abdul-Jabbar menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami patah tulang pinggul.Mantan pemain bola basket berusia 76 tahun itu mengalami patah pinggul setelah terjatuh saat konser pada hari Sabtu.

“Tadi malam saat menghadiri konser, Kareem tidak sengaja terjatuh dan pinggulnya patah. Dia akan menjalani operasi hari ini,” kata perwakilan Abdul-Jabbar, Deborah Morales, mengutip laporan AFP, Minggu.

Morales mengatakan Abdul-Jabbar segera dibawa ke rumah sakit dan dijadwalkan menjalani operasi secepatnya untuk memperbaiki cederanya.

“Kami sangat mengapresiasi segala dukungan untuk Kareem, terutama dari Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles yang membantu Kareem di lokasi kejadian, serta tim medis dan dokter yang luar biasa di Rumah Sakit UCLA yang saat ini merawat Kareem dengan baik,” kata Morales.

Namun, Morales tidak membeberkan konser apa yang dihadiri Abdul-Jabbar saat itu, atau kronologi lengkap bagaimana ia terjatuh.

Abdul-Jabbar dikenal sebagai center yang sangat ikonik karena ia merupakan juara NBA enam kali, serta enam kali meraih gelar MVP dalam 20 musim liga.

Center setinggi 6 kaki 6 kaki ini melakukan debut NBA bersama Milwaukee Bucks pada tahun 1969, dan pada tahun 1971 membawa Bucks meraih mahkota NBA pertama mereka.

Abdul-Jabbar memasuki bursa transfer Los Angeles Lakers pada tahun 1975 dan membawa Lakers meraih lima gelar pada tahun 1980-an, sebelum akhirnya memutuskan pensiun pada tahun 1989.

Peraih gelar NBA All-Star sebanyak 19 kali, yang terkenal dengan tembakan khasnya “Skyhook”, juga memecahkan rekor pencetak gol sepanjang masa NBA pada tahun 1984.

Dia memegang rekor itu selama bertahun-tahun sebelum akhirnya dipecahkan oleh bintang Lakers lainnya, LeBron James, awal tahun ini.

Baca juga: 39 Pemain Asing Ramaikan IBL 2024
Baca juga: Lakers Juarai Turnamen Musim Pertama NBA

Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version