Kalah drastis dari Chelsea, Erik ten Hag sadar bisa saja dipecat Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Erik ten Hag sadar dirinya berpotensi dipecat Setan Merah pada akhir musim 2023/2024. Pasalnya, MU mungkin tidak bisa melaju ke Liga Champions musim depan menyusul kekalahan terbarunya dari Chelsea.

Seperti diketahui, Erik ten Hag tengah berada dalam tekanan memasuki musim keduanya bersama Manchester United. Juru taktik asal Belanda itu gagal membawa timnya tampil gemilang, Bruno Fernandes dan kawan-kawan terus terkurung di peringkat 6 klasemen Liga Inggris.

Setan Merah baru mengumpulkan 48 poin dari 30 pertandingan sejak awal musim. Mereka pun tertinggal 9 poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat 5 karena baru saja menelan kekalahan dramatis 3-4 dari Chelsea, Jumat (5/4/2024).

Hasil ini memperkecil peluang Setan Merah meraih tiket ke kompetisi sepak bola bergengsi Eropa musim depan. Bahkan, laporan Mirror mengungkap slot pertandingan Liga Champions menjadi syarat minimal bagi sang pelatih untuk memperpanjang masa tinggalnya di Old Trafford.

Erik ten Hag nampaknya sadar berpotensi kehilangan pekerjaannya di MU. Pasalnya, juru taktik berkepala plontos itu sendiri menyebut Manchester United sudah hampir kehabisan harapan untuk lolos ke kompetisi Liga Champions 2023/2024.

“Minggu ini, kami kehilangan dua poin di masa tambahan waktu, dan itu sangat mahal,” kata Ten Hag usai kekalahan dari Chelsea, seperti dilansir Mirror.

“Poin semakin mahal karena kompetisi hampir usai, kami sadar akan hal itu. “Kami harus mengejar ketertinggalan (tim rival), tapi sebenarnya kami tertinggal banyak poin sehingga akan menyulitkan tim,” sambung mantan juru taktik Ajax Amsterdam itu.

Berita video: Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, belakangan dikaitkan dengan Manchester United untuk menggantikan Erik Ten Hag.