Juventus telah mengonfirmasi bahwa Massimiliano Allegri telah diberhentikan sebagai pelatih kepala. Pelatih berusia 56 tahun itu ditunjuk pada 2021 untuk periode kedua sebagai pelatih klub setelah sebelumnya membawa mereka meraih lima gelar Serie A.
Namun, Juve mengonfirmasi pada hari Jumat bahwa Allegri telah diberhentikan setelah tiga tahun memimpin karena “perilaku tertentu” di final Coppa Italia yang dianggap “tidak sesuai dengan nilai-nilai Juventus”.
Juventus mengalahkan Atalanta 1-0 untuk memenangkan Coppa Italia ke-15 yang memecahkan rekor pada hari Rabu, trofi pertama mereka dalam tiga tahun terakhir. Namun, Allegri diusir keluar lapangan pada menit-menit akhir pertandingan setelah dengan marah melepaskan jaketnya dan berkonfrontasi dengan ofisial keempat sebelum diberi perintah untuk berbaris di touchline.
Dalam sebuah pernyataan di situs web klub, Juventus mengatakan: “Juventus mengumumkan bahwa mereka telah membebastugaskan Massimiliano Allegri dari perannya sebagai pelatih tim utama. Pemecatan ini menyusul perilaku tertentu selama dan setelah final Piala Italia yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Juventus dan perilaku yang harus diadopsi oleh mereka yang mewakilinya.
“Sebuah periode kolaborasi berakhir, yang dimulai pada tahun 2014, dimulai kembali pada tahun 2021 dan berakhir setelah tiga musim terakhir bersama dengan Final Piala Italia. Perusahaan mendoakan semoga Massimiliano Allegri sukses dalam proyek-proyek masa depannya.”
Allegri meninggalkan Juventus dengan tim yang berada di posisi keempat di Serie A dan mereka masih memiliki dua pertandingan tersisa di musim ini, melawan Bologna dan Monza bulan ini. Klub telah mengamankan satu tempat di Liga Champions untuk musim depan, dengan Italia mendapatkan lima tempat dalam format baru fase grup.