Site icon Angkara

Jurgen Klopp sudah tidak sabar menantikan laga tandang melawan Luton Town

Jurgen Klopp tak sabar hadapi laga tandang melawan Luton Town

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Liverpool FC Jurgen Klopp mengaku sangat menantikan laga tandang melawan Luton Town dalam lanjutan Liga Inggris di Kenilworth Road, Minggu (5/11) pukul 23.30 WIB.Laga melawan Luton membuat Klopp sangat tidak sabar karena sejak delapan tahun melatih Liverpool, ia belum pernah bermain melawan tim yang dilatih Rob Edwards.

“Saya sudah delapan tahun berada di sini dan ini adalah salah satu tempat yang belum pernah saya datangi sebelumnya, sejujurnya saya sangat menantikannya,” ucap Klopp antusias, seperti dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.

Luton adalah satu dari tiga tim yang dipromosikan musim ini bersama Burnley dan Sheffield United. Klub Carlton Morris dan kawan-kawan naik ke kasta tertinggi setelah memenangkan laga terakhir babak promosi playoff melawan Coventry City melalui adu penalti (6-5) setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Pelatih asal Jerman itu juga tak sabar untuk melihat berapa banyak suporter The Reds yang akan menonton secara langsung. Pasalnya, Kenilworth Road sebagai markas Luton tidak memiliki kapasitas penonton yang besar, yakni hanya 11.500 kursi penonton.

“Saya tidak tahu persis berapa banyak fans kami yang bisa pergi ke sana tapi mereka pasti akan mengambil semua tiket yang tersedia. “Saya sangat menantikannya, menarik dan saya menyukai ceritanya,” kata Klopp.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun mempersiapkan anak asuhnya untuk berpotensi menghadapi permainan tim tuan rumah yang mengandalkan blok rendah atau cara bertahan dengan garis pertahanan rendah dan juga mengandalkan bola mati.

“Kita mungkin menghadapi low block, itu artinya kita harus menghadapinya. “Kami mungkin akan menghadapi bola mati dengan kualitas, itu sebabnya kami harus memastikan kami siap untuk itu,” jelas Klopp.

Liverpool saat ini berada di peringkat empat klasemen dengan raihan 23 poin, sedangkan Lutown tepatnya berada di zona degradasi di posisi ke-18 dengan raihan 5 poin.

Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaksi: Aditya Eko Sigit Wicaksono
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version