Jakarta (ANTARA) – Gelandang timnas U-17 Indonesia, Ji Da Bin mengaku banyak ilmu yang didapatnya saat bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Korea Selatan milik Son Woong Jung yang merupakan ayah dari Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min.Ji Da Bin merupakan satu dari tiga pemain turun temurun di timnas U-17 Indonesia yang akan segera berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Pesepakbola berusia 17 tahun tersebut merupakan pemain Indonesia berdarah Korea Selatan yang didapat dari darah ayahnya.
“Saya mendapat banyak ilmu di sana dan itu merupakan pengalaman terbaik bagi saya. Selain itu, saya sudah mengidolakan Son sejak lama, kata Ji Da Bin dikutip dari laman resmi FIFA, Kamis.
Ia kemudian menceritakan pengalaman paling berkesan selama menimba ilmu di SSB milik ayah Son Heung-min. Pengalaman itu ketika ia melihat para pemain sepak bola di SSB berlatih juggling bola dengan cara yang tidak biasa.
Baca juga: Doa dan Harapan Ji Da Bin untuk Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Baca juga: Ji Da Bin Targetkan Masuk Tim Utama Piala Dunia U-17
“Salah satu pengalaman yang paling saya ingat adalah, pertama kali saya latihan di sana, saya terkejut karena mereka sedang melakukan latihan juggling bola, namun latihannya tidak biasa. “Mereka menggunakan paha, kepala, dan dada untuk mengontrol bola,” kata Ji Da Bin.
Dalam kesempatan yang sama, pesepakbola kelahiran 3 Maret 2006 itu juga menggambarkan sosok pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti di matanya.
Menurutnya, pelatih yang pernah membawa Timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2022 ini merupakan sosok yang dekat dengan pemain dan bisa menjadi sahabat di luar lapangan, serta sosok yang tegas di lapangan. lapangan.
“Dia adalah pelatih yang berkomunikasi sangat baik dengan para pemainnya. Dia sering bertanya tentang kondisi pemain, dan apakah ada masalah terkait tim atau pribadi. “Dia seperti sahabat, tapi di lapangan dia juga sosok yang tegas,” jelas Ji Da Bin tentang pelatih berusia 47 tahun itu.
Baca juga: Timnas U-17 Lanjutkan Tren Positif di Jerman
Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023