Site icon Angkara

Jersey Bola Lokal BRI Liga 1

Jersey Bola Lokal BRI Liga 1


Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, BRI Liga 1, tak hanya mengangkat prestasi sepak bola nasional. Dampak positif digelarnya BRI Liga 1 juga meluas ke sektor perekonomian dan membangkitkan UMKM. Hal ini terlihat dari jersey sepak bola yang dikenakan klub-klub peserta BRI Liga 1 musim 2023/2024 yang hampir seluruhnya merupakan buatan perusahaan lokal.

Praktis hanya ada satu klub BRI Liga 1 2023/2024 yang menjalin kerja sama dengan perusahaan asing, yakni Persik Kediri. Faktanya, pada BRI Liga 1 musim 2022/2023, seluruh klub peserta 100 persen akan mengenakan jersey bermain buatan perusahaan lokal. Rekor ini adalah sesuatu yang istimewa.

Bandingkan dengan Liga Malaysia yang saat ini mayoritas tim pesertanya masih memakai perlengkapan pertandingan dari perusahaan apparel luar negeri. Hanya enam dari 14 peserta yang menggunakan produk buatan lokal. Di Liga Primer Thailand, persentase klub yang mengenakan jersey lokal tidak sebesar di BRI Liga 1, di bawah 75 persen.

Gelaran BRI Liga 1 mampu menghidupkan kembali bisnis jersey sepak bola lokal. Total ada 16 perusahaan apparel dalam negeri yang memproduksi perlengkapan bermain klub BRI Liga 1. Hanya Mills yang mensponsori dua tim BRI Liga 1 2023/2024 yakni Persita Tangerang dan Bhayangkara FC.

Beberapa klub BRI Liga 1 bahkan berani meluncurkan jersey buatannya untuk menambah pendapatan. Misalnya Persis Solo, Persib Bandung, Baruto Putera, PSS Sleman, dan Arema FC. Sedangkan Persebaya mengenakan pakaian AZA milik pemilik klub, Azrul Ananda.

Banyak juga klub-klub yang berani mempercayakan jersey pertandingannya kepada UMKM lokal asli daerah asal klub, seperti PSM Makassar bersama Rewako dan Borneo FC bersama Etams.

“Bagi kami ini sangat positif (BRI Liga 1 didominasi oleh apparel lokal), menunjukkan industri kreatif dalam negeri semakin berkembang seiring dengan tumbuhnya industri olahraga. Brand AZA sendiri eksis dan berkembang seiring dengan pertumbuhan industri olahraga. pengembangan induk perusahaan olahraga, PT DBL Indonesia,” ujar Ivo Ananda, selaku Creative Director AZA Wear saat dihubungi Liputan6.com.

Kehadiran brand dalam negeri sebagai sponsor apparel klub BRI Liga 1 mendapat respon positif dari para penggemar. Pasalnya, harga kaos sepak bola dalam negeri pun lebih murah. Selain itu, dapat membantu menggairahkan perekonomian dengan mendukung produk lokal agar sukses di dalam negeri.

“Kehadiran jersey bola lokal menurut saya bagus, karena ini sebagai bentuk dukungan kita terhadap produk lokal. Kalau bicara kelebihan jersey lokal, harga jualnya pasti lebih bersahabat dengan konsumen lokal, dan mudah didapat oleh penggemarnya,” ujar salah satu kolektor jersey sepak bola Liga Indonesia, Bani Maryanto kepada Liputan6.com.

Exit mobile version