Bandung (ANTARA) – Pelatih timnas U-17 Jepang Yoshiro Moriyama mengatakan timnya tidak akan mentolerir permainan fisik Senegal saat kedua tim bertemu pada laga pamungkas Grup D, Jumat (17/11).Tim Samurai Biru saat ini berada di peringkat ketiga grup D dengan tiga poin. Mereka mempunyai koleksi poin yang sama dengan Argentina, namun kalah produktivitas gol dari negara Amerika Selatan tersebut.
Sementara itu, Senegal sudah dipastikan lolos ke fase 16 besar berkat raihan dua kemenangan dari dua laga yang dijalaninya.
“Kami tidak akan bertarung dengan mengandalkan kekuatan fisik karena mereka memiliki fisik yang sangat tangguh. Oleh karena itu, kami tidak akan memainkan permainan pertarungan fisik, kata pelatih Moriyama saat ditemui sebelum memimpin latihan tim di Lapangan ITB, Bandung, Kamis.
Baca juga: Enam Negara Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17
Optimisme serupa juga diungkapkan pemain Jepang Rento Takaoka. Pemain pencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 Jepang atas Polandia itu menyatakan bahwa timnya perlu bersatu untuk meraih kemenangan di laga pamungkas fase grup.
“Kami akhirnya menang melawan Polandia dengan cara yang bagus, namun pada pertandingan kemarin kami kalah dari Argentina, tim peringkat satu dunia yang sangat membuat frustrasi. Kami harus bisa kembali menyatukan tim saat melawan Senegal. “Saya ingin tim ini bersatu dan menang,” kata Taokaoka yang direkrut dari tim SMA Nissho Gakuen.
Namun Takaoka menyadari bahwa calon lawannya adalah tim tangguh dan sudah lama bersama sebagai satu tim di klub Generation Foot.
“Senegal punya banyak pemain berbakat. “Banyak pemain yang sebelumnya pernah bermain di timnas, jadi saya mendapat kesan ini tim yang sangat menarik,” tutupnya.
Baca juga: Nimfasha Berchimas Jadi Andalan Amerika Serikat di Piala Dunia U-17
Baca juga: Byun Sunghwan pantau kondisi Bandung untuk kesiapan pertandingan
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023