Jakarta (ANTARA) – Jeka Saragih menjadi petarung Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia dengan pendapatan tertinggi setelah meraup total 1,2 miliar rupiah (belum termasuk pajak) setelah melakukan debutnya di UFC.Pada laga UFC yang berlangsung di UFC Apex Las Vegas, Amerika Serikat, Jeka Saragih mengalahkan petarung asal Brazil Lucas Alexander dengan kemenangan KO di ronde pertama.
“Sebelum pertarungan, banyak yang meragukan kemampuan saya, bahkan tidak yakin saya bisa menang. “Tetapi ini saya jadikan motivasi, dan saya buktikan kepada semua yang meragukan bahwa mereka salah, dan saya berhasil memenangkan pertarungan pertama saya,” kata Jeka Saragih dalam keterangan resmi yang diterima wartawan, Minggu.
Petarung berjuluk “Death Kick” itu memanfaatkan kelengahan Lucas Alexander dan melancarkan serangan langsung yang melumpuhkan lawannya dalam waktu 1:31 menit. Terobosan Jeka membuktikan keperkasaan petarung asal Simalungun yang berlaga di pentas Octagon ini tak bisa dianggap remeh.
Petarung berusia 28 tahun itu mendapat bayaran sebesar 35 ribu dolar atas penampilannya di laga tersebut, ditambah bonus kemenangan sebesar 50 ribu dolar. Diperkirakan Jeka Saragih membawa pulang sekitar 1,2 Miliar rupiah dari kemunculan pertamanya.
Meski berdurasi singkat dan disiarkan dini hari waktu Indonesia, pertandingan Jeka Saragih kontra Lucas Alexander berhasil disaksikan 450 ribu penonton.
“Sempat mengalami kekhawatiran karena lawan Jeka dibatalkan sebanyak dua kali, kami yakin Jeka Saragih dan tim sudah bekerja keras mempersiapkan laga pertama ini. Kami bangga dengan keberhasilan Jeka.
Namun ini baru langkah awal, masih ada empat pertandingan yang harus dilalui Jeka dan semoga prestasi tersebut dapat diikuti oleh petarung Indonesia lainnya yang akan bertanding pada pertandingan Cage Warriors yang juga akan disiarkan langsung oleh Mola dan bisa disaksikan secara gratis,” ujar perwakilan tersebut. Mola Mirwan Suwarso.
Wakil Presiden UFC Asia, Kevin Chang, langsung memuji Jeka atas debut sempurnanya, dan menyemangati Mola (selaku promotor) untuk terus mengeksplorasi dan mengasah lebih banyak lagi atlet MMA asal Indonesia.
“Terima kasih kepada Mola yang terus mendukung pengembangan talenta Indonesia. Semoga Jeka bisa menginspirasi para pejuang yang akan menjadi generasi penerus dalam mengejar prestasi
Impian mereka adalah menjadi petarung terbaik dunia,” kata Kevin.
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaksi: Aditya Eko Sigit Wicaksono
HAK CIPTA © ANTARA 2023