Jakarta (ANTARA) – Salah satu calon pemain naturalisasi Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Jay Noah Idzes mengaku siap membantu sepak bola Indonesia naik kelas agar bisa beradaptasi dengan standar sepak bola di Eropa.
Jay menilai standar sepak bola Indonesia berpotensi naik kelas, sebab persaingan sepak bola Tanah Air selama ini cukup bagus, begitu pula para pemainnya.
“Indonesia bisa melakukan beberapa langkah menuju standar Eropa dan saya berharap bisa menjadi bagian untuk mendorong hal tersebut,” kata Jay usai pengambilan sumpah setia kewarganegaraan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta ( Kemenkumham), Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, Idzes mengaku sudah tidak sabar untuk bisa bermain bersama timnas Indonesia meski tidak di Piala Asia 2023 karena naturalisasi Jay baru akan selesai pada akhir tahun ini.
Jay Idzes akan ditempatkan sebagai bek tengah Timnas Indonesia dan akan bersaing dengan Elkan Baggott, Rizky Ridho, Jordi Amat, Fachruddin Aryanto, Wahyu Prasetyo, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia lainnya, Nathan Tjoe-A-On, juga akan ditempatkan di posisi bek tengah saat resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Terkait rencananya memposisikan diri sebagai bek tengah, Idzes menegaskan dirinya terbuka untuk semua posisi. Dengan demikian, pemain berusia 23 tahun itu akan mengikuti apapun keputusan yang diambil pelatih timnas.
“Yang utama dan terpenting adalah saya harus berbenah dulu setelah sempat cedera beberapa waktu lalu. Saya berharap bisa ikut bersama timnas di periode berikutnya, mungkin bukan di Piala Asia, tapi setelah itu, terserah. ” dia berkata.
Jay Idzes resmi menjadi WNI hari ini setelah mengucapkan sumpah setia kewarganegaraan. Proses naturalisasi Idzes untuk menjadi WNI berlangsung singkat.
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Redaktur: Dadan Ramdani
Hak Cipta © ANTARA 2023