Surabaya (ANTARA) – Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster ingin timnya menang dan mencetak lebih dari satu gol saat menjamu Dewa United pada laga pekan ke-31 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (16/4) .
“Pada pertandingan besok, satu gol saja tidak cukup, pemain harus terus menekan lawan agar bisa mencetak lebih banyak gol,” kata Munster saat jumpa pers di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin.
Oleh karena itu, Munster memberikan latihan dan pendekatan berbeda agar lini depan Persebaya lebih tajam saat menghadapi tim lawan.
Memang ada beberapa perubahan dalam latihan yang bertujuan untuk meningkatkan ketajaman lini depan Persebaya, perubahan itu terkait cara menyerang dan cara mencari posisi yang baik, ujarnya.
Selain itu, kata pelatih pemilik lisensi UEFA Pro itu, bagaimana fisik pemain bisa menyeimbangkan strategi menyerang yang diberikannya.
“Salah satu yang penting adalah bagaimana fisik pemain bisa menjalankan strategi menyerang yang sudah kami tetapkan,” ucapnya.
Tak hanya itu, tim pelatih juga telah memberikan segala informasi terkait pemain Dewa United melalui video agar permainan Persebaya bisa lebih baik lagi.
Baca juga: PSS Sleman Kalahkan Arema FC 4-1“Saya sudah berikan semua informasi mengenai Dewa United, bagaimana antisipasi tim dan pemainnya. Jadi para pemain Persebaya sudah mendapat banyak informasi, tinggal bagaimana mengeksekusinya saat pertandingan,” kata mantan Direktur Teknik Brunei Darussalam itu. Tim nasional.
Selain teknik, ia juga melakukan pendekatan emosional antara pemain, pelatih, dan manajemen dengan makan bersama sebelum pertandingan.
“Saya sangat suka melakukan pendekatan emosional kepada tim. Ini sangat penting, tidak hanya di lapangan tapi harus dilakukan di luar juga karena akan terlihat berbeda di dalam dan di luar lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, bek Persebaya Arief Catur Pamungkas menyatakan para pemain telah bekerja keras dan mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk menghadapi Dewa United.
Reporter: Indra Setiawan/Naufal
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024