Site icon Angkara

IOC menyetujui kriket untuk dimainkan di Olimpiade Los Angeles 2028

IOC setujui kriket dipertandingkan pada Olimpiade Los Angeles 2028

Jakarta (ANTARA) – Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyetujui cabang olahraga kriket untuk dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028, Senin.Hasil pemungutan suara yang dilakukan IOC menyetujui kriket, bersama dengan baseball/softball, flag football, squash, dan lacrosse untuk ditampilkan di Olimpiade dalam lima tahun ke depan.

“Ini adalah situasi yang saling menguntungkan. Ini hari yang luar biasa bagi kriket,” kata Ketua Dewan Kriket Internasional Greg Barclay seperti dikutip AFP.

“Kita adalah olahraga global, yang menurut saya merupakan olahraga yang paling cepat berkembang di dunia, tapi bisa berada di panggung terbesar di dunia yaitu Olimpiade. Itu merupakan keuntungan besar bagi olahraga ini,” imbuhnya.

Baca juga: IOC menyetujui penetapan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2030 dan 2034

Dewan Eksekutif IOC pekan lalu menyetujui proposal dari panitia penyelenggara Olimpiade 2028 untuk kriket T20, format pertandingan olahraga terpendek, untuk didaftarkan bersama empat olahraga baru lainnya.

Namun, keputusan akhir baru diambil pada Senin di sidang IOC di Mumbai. Mumbai sendiri merupakan salah satu panggung utama kriket dunia, India juga menjadi tuan rumah Piala Dunia Kriket 50-over.

Panitia Olimpiade 2028 telah menyusun agenda pertandingan kategori T20 putra dan putri.

AS masih mempersiapkan tim untuk bertanding sebagai tuan rumah, namun masih belum ada keputusan mengenai berapa banyak tim, atau bagaimana sistem kualifikasinya.

Baca juga: Modi Tegaskan Ketertarikan India Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

Terakhir kali kriket dipertandingkan di Olimpiade adalah pada Olimpiade 1900 di Paris. Saat itu tim asal Inggris mengalahkan tim wakil Perancis.

Banyak yang percaya bahwa memasukkan kriket ke dalam Olimpiade akan memiliki dampak ekonomi yang signifikan.

Hal ini akan menarik minat pasar Asia Selatan, seperti India dan Pakistan yang sangat menggemari kriket.

Liga Utama India yang menampilkan bintang-bintang dari dunia kriket telah berperan besar dalam mendongkrak perekonomian India. Hal ini dimungkinkan berkat besarnya semangat penggemar terhadap kriket dan kesepakatan hak siar yang menguntungkan.

Sementara Liga Primer AS yang menampilkan pertandingan berformat T20 baru diluncurkan di AS pada Juli lalu.

Baca juga: Korea Selatan Gelar Perayaan Hitung Mundur Winter Youth Olympics

Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Editor: Roy Rosa Bachtiar
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version