Saya sudah bilang, hanya mereka yang memiliki paspor Indonesia yang akan dipanggil. Jakarta (ANTARA) – Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri menegaskan tidak akan memanggil pemain yang tidak memiliki paspor Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan (TC).Tim Garuda Muda menjalani latihan dan laga final internal rangkaian pemusatan latihan (TC) tahap kedua yang berlangsung di Lapangan A, Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jumat.
“Saya tidak bicara satu per satu, saya bilang yang dipanggil hanya yang berpaspor Indonesia, baik yang bermain di luar negeri, atau keturunan Indonesia… tapi sudah punya paspor Indonesia. Kami akan berikan seluas-luasnya kesempatan sebesar-besarnya bagi yang punya paspor dari negara lain. “, (tapi) tunggu, kalaupun saya naturalisasi, dia istimewa banget dan punya keinginan sendiri,” kata Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri.
Baca juga: Legenda sepak bola nasional meminta PSSI selektif melakukan naturalisasi pemain
Arkhan Kaka dan kawan-kawan dikembalikan ke klub masing-masing setelah menjalani pemusatan latihan (TC) tahap kedua yang berlangsung sejak Januari lalu.
Rencananya tim Garuda Muda akan dipanggil kembali pemusatan latihan pada bulan Maret untuk persiapan Piala AFF U-19 2024 yang akan berlangsung pada bulan Juli dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung pada akhir tahun. tahun.
Indra Sjafri mengatakan, dirinya telah menjaring sekitar sepuluh nama pemain berpaspor Indonesia yang sedang menjalani kompetisi di luar negeri.
“Saya sudah punya rekor sekitar delapan sampai sepuluh pemain berpaspor Indonesia yang bermain di luar, baik (pemain keturunan) maupun anak-anak Indonesia yang bermain di luar,” kata Indra.
Baca juga: Dito Tegaskan Naturalisasi Diaspora Bukan untuk Matikan Pemain Lokal
Pelatih yang membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 ini mengaku memantau sejumlah pemain berbakat dari kompetisi Piala Soeratin U-17, Top Score League U-17, dan Liga 3 Indonesia.
“Kami umumkan pemanggilan pemain dari kompetisi Piala Soeratin U-17 sebelumnya, kini kita tunggu potensi pemain di Top Score League U-17, kompetisi EPA (Elite Pro Academy) dan tentunya Indonesia Kompetisi Liga 3. Karena kompetisi Liga 3 aturannya dinyatakan “salah, diisi pemain kelahiran 2005,” kata Indra Sjafri.
Pada pemusatan latihan mendatang, Timnas U-20 Indonesia akan tetap menggunakan skema promosi-degradasi dalam menyeleksi pemain untuk persiapan menghadapi Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-20.
Baca juga: Indra Sjafri Panggil Tiga Pemain Piala Soeratin U-17 Untuk Timnas U-20
Baca juga: Dewan Minta Prestasi Atlet Naturalisasi Dievaluasi Secara Berkala
Baca juga: Indra Sjafri usulkan dua laga uji coba Timnas U-20 menyambut Piala AFF
Wartawan : Fajar Satriyo
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024