Indonesia Sukses Bungkam Vietnam, Erick Thohir: Bukti Kita Bisa Tampil Bagus di Hanoi

Babak kedua dimulai. Indonesia melakukan pergantian pemain dengan masuknya Pratama Arhan, Sandy Walsh dan Egy Maulana Vikri. Keluarlah Yakob Sayuri, Hokky Caraka, dan Nathan Tjoe-A-On.

Masuknya Pratama Arhan berarti Indonesia punya senjata baru yakni lemparan ke dalam. Dari usaha pemain Suwon FC itu, bola mendarat di kaki Ivar Jenner. Sayangnya tendangan Ivar masih melenceng dari sasaran.

Lemparan ke dalam Pratama Arhan kembali berbahaya. Pertahanan Vietnam kesulitan mengantisipasi bola yang jatuh ke kaki Egy Maulana Vikri yang tak kesulitan memasukkan bola pada menit ke-52.

Justin Hubner memasukkan catatan wasit dan diberi kartu kuning. Namun gol Egy membuat Indonesia lebih tenang. Melalui kesabarannya, Jay Idzes mendapat kesempatan.

Vietnam merespons dengan melakukan pergantian pemain. Nguyen Dinh Bac dan Nham Manh Dung keluar. Nguyen Tien Linh dan Vu Van Thanh masuk. Namun pertandingan masih berlangsung ketat hingga menit ke-65.

Kolaborasi Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan membuahkan peluang bagi Indonesia. Tendangan Marselino sayang dilakukan dengan sudut sempit sehingga eksekusinya tepat mengarah ke gawang.

Vietnam kembali merombak personelnya. Masuknya Le Pham Thanh Long dan Ho Tan Tai menggantikan Vo Minh Trong dan Do Hung Dung.

Pada 10 menit terakhir, Rizky Ridho digantikan Ricky Kambuaya. Sementara itu, Vietnam menarik bek Bui Tien Dung dan memasukkan striker Nguyen Van Toan. Witan kemudian diganjar kartu kuning karena melakukan tekel.

Indonesia melakukan perubahan terakhirnya dengan hadirnya Ramadhan Sananta sebagai pengganti Rafael Struick. Menjelang waktu normal berakhir, Egy Maulana nyaris memperbesar keunggulan timnas.

Tidak ada gol tambahan di tambahan lima menit. Indonesia meraih kemenangan berharga di SUGBK!