Site icon Angkara

Indonesia siap melakoni laga uji coba keduanya melawan Libya

Indonesia siap lakoni laga uji coba kedua lawan Libya

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan tim Garuda siap menghadapi laga uji coba kedua melawan Libya yang akan berlangsung pada Jumat pukul 20.00 WIB di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki.Kalah telak di pertemuan pertama, Selasa, dengan skor 0-4, Shin mengaku di laga selanjutnya akan berusaha meraih kemenangan. Pasalnya hasil pertandingan kedua akan masuk dalam perhitungan poin FIFA.

Secara keseluruhan kondisi pemain masih berat, namun hari ini kami tetap berlatih dan fokus pada laga melawan Libya, kata Shin dalam keterangan tertulis PSSI yang dimuat di laman resminya, Jumat.

Baca juga: STY Tak Khawatir Timnas Kalah dari Libya di Laga Pertama

“Dan pertandingan kemarin melawan Libya fokusnya bukan pada hasil pertandingan, tapi fokus pada insting pertandingan, fisik pertandingan, jadi hasilnya tidak terlalu penting. Tapi melawan Libya fokusnya pada organisasi dan mungkin mereka akan mencoba untuk menang,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Shin tak memungkiri kekalahan telak dari Libya di pertemuan pertama membuat timnya mendapat sorotan. Meski demikian, ia kembali menegaskan hasil pertandingan tersebut bukan menjadi tolak ukur kekuatan Indonesia sebenarnya.

“Memang persoalan pertandingan kemarin terus dibicarakan, padahal pertandingan itu tidak berarti apa-apa, hanya sekedar ujian, (menguji) fisik pemain sekaligus meningkatkan fisik pemain. Jadi kita bisa Jangan salahkan satu per satu (pemain) di pertandingan kemarin, kata Shin.

Uji coba kedua melawan Libya ini merupakan bagian dari persiapan Indonesia jelang berlaga di Piala Asia 2023 pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Pada Piala Asia 2023, Indonesia tergabung di Grup D bersama Vietnam, Irak, dan Jepang.

Baca juga: Adam Alis dan Arkhan Fikri Tak Masuk Timnas Piala Asia
Baca juga: Antusiasme Elkan Baggot Usai Ikuti TC Timnas Indonesia di Türkiye

Wartawan : Zaro Ezza Syachniar
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version