Site icon Angkara

Indonesia merasakan ketangguhan Uzbekistan di nomor dayung empat putra

Indonesia rasakan ketangguhan Uzbekistan di nomor men's four dayung

Hangzhou (ANTARA) – Tim dayung india menyia-nyiakan peluang meraih medali keempat putra menyusul ketangguhan tim Uzbekistan yang mengalahkan China dan India di Asian Games Hangzhou, Senin, yang mengakibatkan tim Merah Putih finis di peringkat kelima.Indonesia lolos ke final A nomor empat putra, meski tahu Ferdiansyah, Asuhan Pattiha, Denri Maulidzar Alghiffari, dan Ardi Isadi akan berjuang melawan juara Asia di Fuyang Water Sports Center.

Dan benar saja, kuartet China tersebut melesat sejak awal dan meninggalkan lawannya, sedangkan Indonesia yang start dari jalur 2 tertinggal di posisi kelima saat melewati titik 500m.

Tim Uzbekistan membuat kejutan dengan mengambil alih posisi terdepan dan menyalip China hingga menjadi pemimpin di nomor 1000m, sementara posisi Indonesia stagnan di peringkat kelima.

Baca juga: Tiga Barisan Perunggu Indonesia Saat China Berkuasa

Uzbekistan membuka selisih 4,44 detik dari China pada titik 1500m, dan memastikan kemenangan dengan melintasi garis finis unggul 5,08 detik dari tim tuan rumah.

India membawa pulang perunggu di peringkat ketiga, sedangkan india tertinggal 12,59 detik di peringkat kelima di belakang Jepang.

Pada cabang olahraga dayung, Indonesia berhasil membawa pulang tiga medali perunggu pada Minggu, dan berharap dapat menambah perolehan medali dari tiga final yang diikutinya hari ini, yaitu quadruple putra, quadruple putri, dan fours putra.

“Kalau melihat situasi di hari Senin, masih akan sama. China masih menjadi calon lawan terberat kita,” ujar Hadris yang mendapati Negeri Tirai Bambu menurunkan seluruh tim dayung utamanya di Hangzhou.

Tapi, kami optimistis bisa meraih medali, khususnya di nomor quad putra karena di Asian Games Jakarta kami mendapat perak, kata Hadris.

Baca juga: Tekad Jadi Kunci Chelsea/Mutiara Raih Perunggu Dayung

Wartawan : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version