Indonesia meraih satu medali perak dan satu perunggu di Asian Games Hangzhou melalui penampilan tim perahu naga putra dan putri pada nomor 200m yang berlangsung di Wenzhou Dragon Boat Center, Rabu.Tim perahu naga putra Indonesia langsung mendapat tiket ke final setelah tertinggal 0,893 detik dari tim Thailand di heat 2.
Namun di final, Muh Burhan dkk. sempat tertinggal di posisi kelima usai start, sebelum bangkit merangsek ke zona podium hingga finis dengan catatan waktu 49,404 detik.
Tim China tampil kuat unggul 0,940 detik untuk merebut medali emas, sedangkan Thailand membawa pulang perak (+0,707).
Sedangkan tim putri mencatatkan waktu tercepat 50,357 detik pada babak penyisihan heat 1 mengalahkan Thailand dengan selisih 1,383 detik.
Pada babak grand final, Ratih selaku penabuh genderang dan kawan-kawan menyelesaikan sprint 200m dengan catatan waktu 54,464 detik, sedangkan China masih menjadi lawan terberat setelah merebut emas perahu naga kedua, meski dengan selisih tipis 0,660 detik.
Tim putri Thailand membawa pulang perunggu setelah finis 1,396 detik kemudian.
Manajer timnas dayung Indonesia Budiman Setiawan melihat peluang meraih medali perahu naga sejak tiba di Hangzhou.
Meski tim dayung hanya meraih tiga medali perunggu dan gagal menyumbangkan satu medali emas, namun Budiman melihat ajang perahu naga mempunyai peluang lebih besar.
“Lebih baik nanti naik perahu naga,” kata sang khatib.
PB PODSI juga menerapkan strategi yang terbukti efektif setelah mereka memutuskan untuk mengerahkan para pendayung muda dan terkuat ke dalam perahu naga dan ‘mengorbankan’ perlombaan kano/kayak yang dilombakan beberapa hari lalu.
“Sejumlah besar atlet kuat dan muda sedang mempersiapkan diri untuk ajang perahu naga,” kata pelatih kano/kayak Andrii Kraitor saat ditemui di Fuyang Waters Sports Centre.
“Bersama dengan pelatih kepala dan pelatih kami, kami membuat keputusan tentang siapa yang naik perahu naga, siapa yang naik kano, dan itu adalah keputusan dan tanggung jawab kami,” kata pelatih asal Rusia itu.
Baca juga: Riska Andriyani Amankan Tiket Final Kano Tunggal 200 Meter Putri
Baca juga: Pelatih Tekankan Pentingnya Jam Terbang bagi Atlet Dayung Indonesia
Baca juga: Tim Dayung Indonesia berharap bisa menarik minat anak muda
Wartawan: A059
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023