Jakarta (ANTARA) – Tim Indonesia menempati posisi kedua pada cabang olahraga bulu tangkis dan para bulu tangkis pada Asia Junior Sports Exchange Games 2023 yang berlangsung pada 26-28 Agustus di Komazawa Olympic Park, Tokyo, Jepang.Di final, Indonesia yang diwakili tim DKI Jakarta dikalahkan tuan rumah Fukushima Jepang dengan skor 2-3.
Chef de Mission (CdM) sekaligus manajer tim bulu tangkis Muharram Fajar Nugraha mengungkapkan rasa bangganya dan menegaskan bahwa hasil tersebut merupakan bukti dedikasi para atlet, pelatih, serta seluruh kontingen dan komunitas bulu tangkis Indonesia, khususnya di Jakarta.
“Kami kurang beruntung di final, tapi kami sangat bangga dengan penampilan luar biasa tim kami di Asia Junior Sports Exchange Games 2023. Peringkat 1, 2, dan 3 hanya sekedar angka dan level, selain itu kami yakin prestasi ini bisa menjadi motivasi. dan penyemangat bagi kita semua, para pelatih, pemain, kontingen, dan suporter untuk membawa kita lebih baik lagi ke depannya,” kata Muharram seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Muharram menambahkan, prestasi yang diraih para atlet di Jepang hendaknya dijadikan sebagai bahan bakar untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan.
“Di tanah air, kami tidak hanya membawa medali perak, namun juga pengalaman berharga bersaing dengan atlet-atlet junior terbaik se-Asia. Kami semakin termotivasi untuk terus bekerja keras, melampaui batas, dan berjuang meraih prestasi lebih besar lagi di masa depan,” dia menjelaskan.
Asia Junior Sports Exchange Games 2023 akan diikuti oleh 17 tim dari berbagai kota di Asia, seperti Beijing, Hong Kong, Tokyo, Fukushima, Bangkok, Seoul, New Delhi, Singapura, dan Kuala Lumpur.
Selain sebagai ajang bertanding para atlet muda, ajang tersebut juga menjadi sarana mempertemukan atlet-atlet berbakat dari berbagai latar belakang, mendorong pertukaran budaya, persatuan, dan semangat sportivitas di kalangan atlet muda Asia.
Baca juga: Medali Kejuaraan Dunia membawa Apri/Fadia kembali masuk daftar 10 besar
Baca juga: BWF izinkan Rusia dan Belarusia bertanding pada Februari 2024
Baca juga: Tak Penuhi Target di Kejuaraan Dunia BWF, Ini Evaluasi PBSI
Pengkhotbah : A Rauf Andar Adipati
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023