Jakarta (ANTARA) – Tim Indonesia mempersiapkan diri dengan menggelar latihan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Senin, jelang turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2024, pada 9-14 Januari.Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan, latihan hari ini dilakukan untuk mengetahui situasi lapangan dan kondisi para atlet.
“Yang perlu diwaspadai adalah perubahan mendadak di sisi lapangan, nomor dua dan nomor tiga. Ini besok, kalau ada pertandingan, anak-anak harus cepat beradaptasi, kata Rionny, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Senin.
“Selain itu, Anda juga harus melakukan pemanasan dengan baik dan siap menghadapi pertandingan yang ingin Anda mainkan. Pelajari juga calon lawan, jangan masuk ke lapangan dengan fokus kosong, sambungnya.
Skuad Indonesia untuk Malaysia Open 2024 terdiri dari dua pemain tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, serta dua pemain tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
“Secara keseluruhan latihan hari ini baik-baik saja, semuanya berjalan baik. “Kamu sudah tahu seperti apa kondisi lapangannya dan masing-masing bidang mungkin akan mempengaruhi strategi permainanmu juga,” kata Jonathan.
“Alhamdulillah latihan hari ini berjalan lancar, kondisi saya juga baik. Saya kira kondisi lapangan tidak jauh berbeda dengan turnamen-turnamen di Malaysia sebelumnya karena masih dalam satu arena yang sama.” segera bersiap dan mulai bermain,” tambah Gregoria.
Selanjutnya, ada empat pasangan ganda putra wakil Indonesia, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Selanjutnya ada tiga pasangan ganda campuran yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sementara itu, tidak ada wakil Indonesia di sektor ganda putri menyusul absennya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada turnamen pembuka tahun 2024.
Baca juga: Apri/Fadia Absen ke Malaysia dan India Demi Pemulihan
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024