Jakarta (ANTARA) – Liga Bola Basket Indonesia (IBL) menggandeng Pelita Air sebagai maskapai resmi musim 2024.Dikutip dari keterangan resmi, Rabu, dukungan Pelita Air diharapkan dapat membantu setiap tim yang akan bertanding di berbagai kota dalam satu kompetisi penuh, menyusul IBL yang menerapkan format home and away untuk pertama kalinya sejak regular season.
Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan, pihaknya ingin ikut ambil bagian dalam kemajuan bola basket Indonesia. Dendy memastikan maskapai mengutamakan kenyamanan dan keamanan.
“Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau. Dan olahraga sebagai salah satu cara Indonesia menunjukkan eksistensinya kepada dunia memerlukan transportasi yang memadai. Oleh karena itu Pelita Air hadir sebagai pendukung IBL musim 2024, kata Dendy.
Baca juga: Tip-off IBL 13 Januari Pembukaan di Bali dan Big Match di Bandung
Dendy melanjutkan, dukungan Pelita Air terhadap IBL tidak hanya sekedar menempel pada logo. Namun Pelita Air akan memberikan tiket gratis seluruh laga tandang kepada pemain dan ofisial.
“Sekali lagi kami berterima kasih kepada IBL atas kepercayaannya menunjuk Pelita sebagai official partner,” kata Dendy.
Lebih lanjut, ia memahami dengan format penuh tandang dan kandang sejak regular season, tim-tim IBL tentu memiliki kebutuhan transportasi udara yang sangat besar.
Presiden Direktur IBL Junas Miradiarsyah menyambut baik Pelita Air sebagai maskapai resmi IBL. Junas berharap dukungan Pelita Air membuat bola basket Indonesia semakin baik pada musim ini.
Junas menyadari sistem home and away akan menguras tenaga dan keuangan seluruh tim. Namun dukungan Pelita Air akan sangat membantu tim dalam melakukan perjalanan jauh.
“Dengan dukungan Pelita Air, dipastikan setiap tim tidak akan kesulitan mengatur perjalanannya musim ini,” kata Junas.
Baca juga: Klub Mulai Rilis Penjualan Tiket Jelang IBL Musim 2024
Baca juga: Perbasi putuskan Beane tampil di IBL 2024 sejak awal musim
Baca juga: 39 Pemain Asing Ramaikan IBL 2024
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024