Babak kedua dimulai. Vietnam memasuki Le Pham Thanh Long sebagai pengganti Nguyen Thai Son. Sementara Indonesia menurunkan Egy Maulana Vikri dan Yakob Sayuri untuk mengisi posisi Asnawi Mangkualam dan Hokky Caraka.
Indonesia berpeluang meningkatkan skornya. Sayangnya umpan silang Nathan Tjoe-A-On gagal menemui rekannya. Belum lama ini, Ernando Ari mengambil keputusan berbahaya dengan meninggalkan daerah tersebut guna menghalau serangan Vietnam.
Perubahan ganda untuk Vietnam. Pham Xuan Manh dan Nguyen Tien Linh keluar, digantikan oleh Ho Tan Tai dan Nguyen Van Toan.
Tendangan Bui Hoang Viet Anh melambung. Lewat serangan balik, Ragnar Oratmangoen gagal memaksimalkan peluang. Perubahan terakhir dilakukan Vietnam dengan mendatangkan Vo Minh Trong menggantikan Trieu Viet Hung.
Vietnam terus berusaha memperkecil posisinya. Namun, pertahanan yang kokoh dan penyelesaian akhir yang lemah membuat skor tidak berubah. Indonesia memasuki Ramadhan Sananta menggantikan Witan Sulaeman.
Ragnar Oratmangoen mendapat kesempatan lagi. Sayangnya tendangan kaki kirinya dari sudut sempit masih melenceng. Pertandingan tersisa 10 menit ditambah waktu tambahan.
Ho Tan Tai mendapat dua peluang berturut-turut. Sundulannya masih melambung, begitu pula tendangannya yang melenceng dari sasaran.
Pertandingan memasuki masa tambahan waktu. Ada waktu tambahan sembilan menit. Indonesia kehabisan kuota pergantian pemain. Edo Febriansyah menggantikan Nathan Tjoe-A-On. Ricky Kambuaya kemudian mengisi posisi Ragnar Oratmangoen.
Dalam waktu singkat, Ricky Kambuaya gagal memaksimalkan serangan baliknya hingga mendapat kartu kuning. Indonesia kemudian melengkapi kemenangannya. Dari tendangan utama, tendangan Edo Febriansyah berhasil diblok lawan. Bola disundul Egy Maulana Vikri dan membentur tiang. Ramadhan Sananta kemudian menyambar si kulit bundar untuk merobek gawang Vietnam pada menit 90+8.
Tak lama kemudian, wasit mengakhiri pertandingan. Indonesia meraih kemenangan penting di markas Vietnam.