Memasuki babak kedua, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memainkan Saddil Ramdani dan Arkhan Fikri menggantikan Ricky Kambuaya dan Adam Alis. Masuknya kedua pemain ini membuat Skuad Garuda berani bermain lebih agresif.
Namun Irak tetap mendominasi permainan dan terus memberikan tekanan ke pertahanan Indonesia. Kesabaran para pemain Irak membongkar pertahanan Indonesia membuahkan gol ketiga pada menit ke-60.
Gol tersebut lagi-lagi akibat kesalahan pemain Indonesia sehingga bola diambil pemain Irak. Osama Rashid yang mendapat umpan di luar kotak penalti kemudian melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan gawang Indonesia dan tak mampu dijangkau kiper Nadeo Argawinata.
Tertinggal 1-3, Timnas Indonesia mencoba mencetak gol balasan. Namun umpan Saddil Ramdani ke kotak penalti hanya membuahkan tendangan sudut.
Kesalahan lain yang dilakukan pemain Indonesia nyaris membuahkan gol keempat Irak pada menit ke-74. Beruntung Aymen Hussein tak mampu mengonversi umpannya di kotak penalti menjadi gol.
Irak mencetak gol keempat pada menit ke-81. Gol ini dicetak Youssef Amyn usai memaksimalkan umpan Ali Jasim.
Unggul 4-1 rupanya tak membuat Irak puas. Pada menit ke-88, tuan rumah mencetak gol kelima melalui Ali Al Zubaidi.
Irak menyudahi laga ini dengan skor telak 5-1 atas Timnas Indonesia.