Jakarta (ANTARA) – Satu-satunya gol yang dicetak Manuel Locatelli membawa Juventus menang 1-0 atas tuan rumah AC Milan, dalam laga Liga Italia yang dimainkan di Stadion San Siro, Milan, Minggu setempat atau Senin pagi WIB.Tambahan tiga poin membuat Juventus berada di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 20 poin, hanya tertinggal satu poin dari Milan yang berada di peringkat kedua, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Rosonerri sebenarnya tampil lebih agresif di awal pertandingan, saat Rafael Leao bergerak cepat ke depan untuk mengirimkan umpan kepada Olivier Giroud, yang tendangannya bisa diblok kiper Wojciech Szczesny.
Suasana kemudian berubah saat Milan harus bermain dengan sepuluh pemain, akibat Malick Thiaw dinyatakan melakukan pelanggaran terhadap Moise Kean yang berpeluang mencetak gol pada menit ke-40.
Juventus yang unggul jumlah pemain kemudian mampu memecah kebuntuan berkat sedikit keberuntungan pada menit ke-63. Tendangan spekulatif mantan pemain Milan Locatelli dibelokkan oleh Rade Krunic, mengelabui kiper Antonio Mirante ke gawang Milan.
Mirante masih harus bekerja keras untuk mencegah kebobolan lebih banyak lagi saat menggagalkan upaya Dusan Vlahovic. Di fase akhir pertandingan, kiper berusia 40 tahun itu melakukan penyelamatan ganda saat memblok tembakan jarak jauh Andrea Cambiaso dan tembakan Vlahovic memanfaatkan bola rebound.
Namun, hal tersebut tidak menghalangi Milan untuk mengalami kekalahan kedua di liga musim ini.
Roma menang 1-0 atas Monza
Pada laga sebelumnya, AS Roma harus menunggu hingga menit ke-90 untuk memastikan kemenangan 1-0 atas tim tamu Monza. Gol tersebut bermula dari tendangan Sardar Azmoun yang diblok pertahanan Monza, namun Stephan El Shaarawy sukses menyambar bola rebound dengan tendangan voli kaki kanan untuk memastikan satu-satunya gol di laga tersebut.
Kemenangan tersebut membuat Giallorossi menduduki peringkat ketujuh klasemen dengan 14 poin, sedangkan kekalahan ketiga Monza musim ini memaksa mereka tertahan di posisi 11 dengan 12 poin.
Bologna melanjutkan perjuangannya menapaki klasemen Liga Italia berkat sukses menang 2-1 atas tim tamu Frosinone.
Rossoblu memecah kebuntuan saat umpan silang Alexis Saelemaekers terdefleksi, yang kemudian menjadi assist bagi Lewis Ferguson yang dengan mudah mengonversinya menjadi gol pada menit ke-19.
Tuan rumah menggandakan keunggulannya pada menit ke-22. Kiper Stefano Turati meninju umpan silang Charalampos Lykogiannis dari sisi kanan, namun bola disambut dengan sundulan dari luar kotak penalti oleh Lorenzo De Silvestri yang akhirnya masuk ke gawang kosong.
Satu-satunya gol yang mampu dicetak Frosinone ke gawang tuan rumah terjadi pada menit ke-63, lewat penalti Matias Soule. Berawal dari pelanggaran Sam Baukema terhadap Mavin Cuni, setelah ditinjau VAR, wasit memutuskan pelanggaran tersebut patut mendapat penalti. Tendangan penalti Soule yang mengarah ke sudut bawah gawang Bologna gagal diantisipasi kiper Lukasz Skorupski.
Raihan tiga poin membawa Bologna ke posisi kedelapan dengan 14 poin, sedangkan Frosinone masih di posisi 11 dengan 12 poin.
Pelatih Filippo Inzaghi menjalani debutnya di Salernitana dengan meraih hasil imbang 2-2 saat menjamu Cagliari. Baik Salernitana maupun Cagliari masih belum pernah menang musim ini.
Gol pertama laga ini baru tercipta pada menit ke-79. Berawal dari penguasaan bola Agustin Martegani yang dicuri Nicolas Viola di lini tengah, bola kemudian diteruskan melalui Jakub Jankto dan diakhiri dengan penyelesaian Zito Luvumbo untuk membawa Cagliari unggul.
Boulae Dia kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-86. Menerima umpan pemain pengganti Chukwubuikem Ikwuemesi, ia yang lolos dari jebakan offside mampu memaksimalkannya dengan melepaskan tembakan ke gawang tuan rumah.
Skor imbang itu hanya bertahan sebentar, sebab pada menit ke-88 Viola tak terkawal dan dengan mudahnya menyundul umpan silang Eldor Shomurodov, sekaligus merestorasi keunggulan Cagliari.
Namun, Viola kemudian menjadi korban ketika tinjauan VAR menunjukkan tangannya mengenai bola di area terlarang hingga membuat wasit menunjuk titik putih pada menit ke-95. Ia yang berperan sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan dan menyelesaikan tugasnya dengan sempurna.
Gagal meraih tiga poin membuat Salernitana masih harus menempati zona merah yakni di posisi ke-18 dengan empat poin. Cagliari pun tak lebih baik, mereka terdampar di dasar klasemen, posisi ke-20, dengan tiga poin.
Atalanta kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan tamunya Genoa dengan skor 2-0.
Setelah menyia-nyiakan sejumlah peluang sebelumnya, Atalanta akhirnya mampu mencetak gol pembuka pada menit ke-68. Dari situasi kisruh di mulut gawang Genoa, Stefano Sabelli kedapatan sedang memukul bola dengan tangannya.
Awalnya wasit tidak menilai hal itu merupakan handball, namun rekaman VAR menunjukkan Sabelli masih mampu menjauhkan tangannya dari bola. Wasit pun memberikan hadiah penalti kepada Genoa, dan Ademoola Lookman berhasil mengambil penalti tersebut.
Atalanta menggandakan keunggulannya pada menit ke-95. Lewat skema serangan balik, Mario Pasalic memberikan umpan terakhir untuk dituntaskan Ederson lewat sepakan ke pojok bawah gawang Genoa.
Raihan tiga poin membawa Atalanta ke posisi keenam dengan 16 poin, sedangkan Genoa masih di posisi 15 dengan delapan poin.
Baca juga: Gol tunggal Stephan El Shaarawy membawa AS Roma mengalahkan Monza 1-0
Baca juga: Napoli, Inter Milan, dan Lazio Bersama Raih Kemenangan
Baca juga: Garcia Tak Khawatir Napoli Tanpa Osimhen dan Anguissa Saat Melawan Verona
Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Editor: Guido Merung
HAK CIPTA © ANTARA 2023