Site icon Angkara

Gauff ingin membawa semangat mental menjuarai AS Terbuka ke Australia Terbuka

Gauff selangkah lagi pertahankan gelar Auckland Classic

Jakarta (ANTARA) – Coco Gauff mencoba memanfaatkan “api mental” yang mengantarkannya menjuarai AS Terbuka saat tampil di Melbourne Park sambil fokus meraih beberapa gelar Grand Slam.Petenis Amerika itu mengatakan kemenangannya di Flushing Meadows pada September 2023 terasa “sudah lama sekali,” saat ia mempersiapkan diri untuk Australia Terbuka yang dimulai pada Minggu (14/1).

“Tujuan beberapa pemain adalah memenangkan Grand Slam. Begitu mereka mencapainya, apa yang mereka lakukan selanjutnya?” kata Gauff, seperti disiarkan AFP, Jumat.

“Bagi saya, saya selalu tahu saya ingin memenangkan banyak gelar. Sangat mudah untuk melupakannya. Bukan ‘melupakan’. Saya pikir itu kata yang salah. Mungkin hanya melupakannya dan menatap masa depan, daripada memikirkan masa depan.” memikirkan masa lalu.”

“Saya pikir bagi saya satu-satunya hal yang akan saya ingat dari Slam itu adalah cara saya menang. Itu bukan permainan terbaik saya. Lebih dari itu, itu adalah semangat mental saya,” kata pemain berusia 19 tahun itu.

Gauff, yang tampil di Wimbledon saat berusia 15 tahun pada tahun 2019, mengatakan dia mengincar lebih banyak gelar Grand Slam.

“Saat ini saya pikir dua digit akan menjadi hal yang luar biasa,” kata Gauff.

“Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi, tapi menurut saya itu adalah tujuan yang mulia. Saya pikir menetapkan tujuan yang tinggi akan mendorong saya melampaui apa yang saya pikir dapat saya lakukan.”

Baca juga: Sabalenka Siap Mental dan Fisik Mempertahankan Gelar Australia Terbuka

Gauff, unggulan keempat di Melbourne, tersingkir dari Wimbledon pada putaran pertama tahun lalu, hanya beberapa minggu sebelum kemenangannya di AS Terbuka.

“Saya meningkat, tapi saya pikir ini lebih pada sisi mental saya,” Gauff.

“Saya pikir bagi saya, saya tahu nilai dan kekuatan pikiran.”

“Saya pikir saya perlu mengingat hal itu selama sisa hidup saya. Bahkan ketika saya merasa tidak bermain bagus, pikiran Anda dapat mengubah banyak hal. Saya pikir itulah perbedaan antara Wimbledon dan AS Terbuka.”

Gauff yang sukses mempertahankan gelar Auckland Classic pada Minggu (7/1), akan menghadapi petenis Slovakia Anna Karolina Schmiedlova pada putaran pertama di Melbourne.

Baca juga: Osaka Bangkitkan Nostalgia Kembali ke Australia Terbuka
Baca juga: Swiatek Lebih Fokus Usai Pramusim Jelang Australia Terbuka

Reporter: Arindra Meodia
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version