Jakarta (ANTARA) – Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mewaspadai potensi kebangkitan Liverpool pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Bergamo, Jumat dini hari pekan depan.Gasperini tak melirik pasukan Jurgen Klopp meski timnya saat ini difavoritkan berkat kemenangan 3-0 pada leg pertama di Anfield hari ini.
Tiga gol Atalanta yang mengulangi kemenangan 2-0 di Anfield pada Liga Champions musim 2020/2021 dan mengulangi kemenangan tim Italia lainnya, Udinese, pada 2012 disumbangkan oleh dua gol Gianluca Scamacca dan satu gol Mario Pasalic.
“Bagi kami memainkan perempat final Liga Europa di Anfield membuat kami sangat bangga dan mendapatkan hasil ini adalah sesuatu yang akan kami pertahankan,” ujar Gasperini seperti dilansir Sky Sports Italia, Jumat.
Tentu saja kami senang dengan kemenangan 3-0 dan itu dukungan yang bagus, tapi Liverpool adalah tim luar biasa yang bisa mencetak gol kapan saja, tambahnya.
Gasperini menambahkan, pada leg kedua ia akan menginstruksikan timnya bermain sama seperti leg pertama.
Baca juga: Moyes yakin timnya bermain bagus melawan Leverkusen
Ia mengatakan hal tersebut karena melawan Liverpool “tidak ada pendekatan setengah hati”.
“Pada leg kedua kami harus bertahan dengan cara yang sama, namun juga menyerang mereka dengan cara yang sama. Saya tidak tahu apakah kami bisa menciptakan peluang sebanyak yang kami lakukan malam ini, namun kami harus berusaha,” ucapnya.
Karena tidak ada pendekatan setengah hati dengan Liverpool. Begitu mereka mulai menyerang dan mencetak gol, mereka tidak berhenti, lanjutnya.
Pelatih berusia 66 tahun itu kemudian mengenang bagaimana Liverpool bangkit di final Liga Champions 2005 di Istanbul setelah tertinggal 0-3 dari AC Milan di babak pertama.
Saat itu, The Reds menyamakan kedudukan 3-3 dalam waktu enam menit lewat gol Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso lalu memenangkan laga lewat adu penalti.
Saya masih ingat final Liga Champions yang luar biasa ketika Milan unggul 3-0, sepertinya ada kesenjangan antara kedua tim, tetapi dalam waktu enam menit mereka kembali menjadi 3-3, kata Gasperini.
“Sepertinya mustahil. Itu semangat Liverpool, mereka pantang menyerah. Jadi untuk maju, kami harus mengulanginya,” sambungnya.
Baca juga: Van Dijk Akui Liverpool Bermain Ceroboh Saat Dihajar Atalanta 0-3
Wartawan : Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Jafar M Sidik
Hak Cipta © ANTARA 2024