Bola.net – Pengakuan diungkapkan mantan kiper Persipura Jayapura, Yoo Jae Hoon terkait pengalamannya saat pertama kali menginjakkan kaki di Papua. Yoo mengaku mengalami culture shock bahkan merasa takut saat itu.
Kejutan budaya ini dirasakan Yoo saat melihat masyarakat Papua mengunyah pinang dan sirih. Saat itu, dia ketakutan melihat sisa-sisa buah pinang yang dikunyah.
“Sampai di Jayapura, yang paling membuat saya kaget, masyarakat Papua sedang makan pinang. Saat turun di bandara, sirih pinang yang sudah dikunyah dibuang begitu saja. Warnanya merah. Saya kira itu darah,” kenang Yoo, dalam podcast di saluran Resmi Sport77.
“Seram banget. Saat itu aku langsung sembunyi di belakang supir. Aku kira itu darah. Kok semua berdarah? Di lantai juga banyak bekas sirih pinang,” sambung pria yang kini menjadi Shin Tae itu. Asisten Yong di Timnas Indonesia.
Namun setelah mengetahui itu sirih pinang, bukan darah, Yoo tak takut lagi. Bahkan, dia sempat mencicipi kunyah pinang.
“Saya juga mencobanya. Rasanya kurang pas. Tapi, membuat gigi kuat,” ujarnya.
Yoo Jae Hoon sendiri pertama kali menginjakkan kaki di Papua pada tahun 2010. Saat itu, ia bergabung dengan Persipura Jayapura setelah gagal memperkuat Persela Lamongan.
Pada 2010 hingga 2014, Yoo berstatus pemain Persipura Jayapura. Kemudian pada tahun 2015, ia memperkuat Bali United.
Pada musim 2016, Yoo kembali ke Jayapura untuk bergabung kembali dengan Mutiara Hitam. Ia memperkuat klub hingga musim 2018, hingga dipinang oleh Mitra Kukar.
Yoo merupakan salah satu pilar utama Persipura Jayapura di era keemasannya. Selain membawa Mutiara Hitam menjuarai liga, ia juga membawa tim tersebut ke Semifinal Piala AFC 2014.
Baca artikel selengkapnya di bawah ini.