Gara-gara clubbing, nasib Marcus Rashford di Manchester United kian ketat

Liputan6.com, Jakarta- Striker Manchester United Marcus Rashford menghadapi masalah serius setelah ketahuan clubbing di Irlandia di tengah kondisi tim yang buruk. Tak hanya posisi Rashford yang semakin terpojok oleh manajemen tim, para pemain juara MU pun marah-marah.

Marcus Rashford menjadi perbincangan hangat pada akhir Januari 2024. Sayangnya, Rashford menjadi viral karena perilaku tercelanya. Pemuda asal Inggris itu diketahui sempat keluyuran pada malam hari mengunjungi beberapa klub di Belfast sebelum diizinkan mengikuti latihan pada Jumat pekan lalu karena merasa sakit.

Kejadian ini membuat MU dan manajer Erik ten Hag berang. Rashford langsung diparkir Ten Hag saat Setan Merah melawan Newport County di Piala FA akhir pekan lalu. Beruntung MU mampu menang 4-2.

Ten Hag pun membenarkan isu Rashford diparkir untuk clubbing. Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu mengaku absennya Rashford karena ada masalah internal yang harus diselesaikan. Tapi saya tidak ingin menjelaskannya secara jelas.

Tak hanya Ten Hag dan manajemen MU yang marah. Menurut laporan Daily Mail, pemain MU lainnya juga sempat marah kepada Rashford setelah mengetahui pemain berusia 26 tahun itu pergi clubbing sehingga melewatkan sesi latihan di tengah situasi mengkhawatirkan di klub.

“Para pemain diberitahu bahwa dia terlalu sakit untuk berlatih, dan kemudian diketahui bahwa dia berada di klub malam. Mereka tidak percaya dia akan melakukan itu mengingat situasi klub saat ini,” kata seorang sumber kepada Daily Mail di MU.