Site icon Angkara

Ganda putra membenahi kekurangan tim jelang Denmark Open

Ganda putra benahi kekurangan tim jelang Denmark Open

Jakarta (ANTARA) – Tim ganda putra bulu tangkis Indonesia terus melakukan pembenahan jelang turnamen Denmark Open 2023 yang akan dimulai Selasa di Odense.Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Aryono Miranat mengatakan, timnya sudah menjalani sesi latihan terakhir dan memastikan seluruh anak asuhnya siap bertarung di ajang level BWF Super 750.

Lapangan pertandingan nyaman digunakan, tidak ada angin. Situasinya kurang lebih sama seperti tahun lalu,” kata Aryono melalui pengurus PP PBSI. informasi di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, tim ganda putra dan empat sektor lainnya telah menjajal lapangan utama di Jyske Arena yang akan menjadi lokasi pertandingan pada 17-22 Oktober, Senin sore waktu Odense.

Baca juga: Pelatih Soroti Pentingnya Fajar/Rian Memulihkan Motivasi

Dalam waktu 90 menit, 16 wakil Merah-Putih bergantian mencoba lapangan satu hingga tiga. Para pemain tidak merasakan kendala berarti, adaptasi berjalan lancar sehingga siap bermain maksimal.

Lima ganda putra bergantian mencoba berlatih di lapangan, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Aryono pun yakin anak asuhnya sudah siap bersaing.

Meski demikian, Aryono juga memberikan perhatian khusus kepada pasangan Pramudya/Yeremia yang tampil sangat buruk di Arctic Open pekan lalu.

Pada turnamen kali ini, pasangan berjuluk The Prayer ini menjadi sorotan karena tampil tidak kooperatif dan tidak berkomunikasi saat bertanding.

Aryono sudah memanggil Pramudya/Yeremia terkait penampilan mereka di Arctic Open 2023 pekan lalu. Semua permasalahan sudah teratasi dan Aryono berharap ada perbaikan dari segi komunikasi dan daya juang.

“Saya sudah bicara dengan Pram/Yere, permasalahan sudah selesai dan mereka sudah menyatakan siap tampil di sini. Semoga komunikasi mereka bisa lebih baik, daya juang mereka juga semakin meningkat sehingga semakin termotivasi untuk memenangkan pertandingan, jelas Aryono.

Sementara Bagas/Fikri mengamini pernyataan pelatih terkait kondisi lapangan. Juara All England 2022 itu mengaku sangat nyaman saat menjalani uji lapangan.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa menjajal lapangan permainannya dengan baik dan tanpa kendala. Lapangan ini bagus untuk kami mainkan, jadi mudah-mudahan hasilnya bagus nanti,” kata Bagas.

“Berkaca dari hasil di Finlandia, kami kalah di babak pertama. Kami langsung mempersiapkan diri untuk tampil di sini, berlatih lagi, mematangkan semuanya lagi. Kami juga tetap fokus. Kami siap bersaing,” tambah Fikri.

Baca juga: Pelatih Ganda Putra Soroti Faktor Teknik dan Rasa Percaya Diri

Reporter: Roy Rosa Bachtiar
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version