Jakarta (ANTARA) – Pelatih PSIM Yogyakarta Kas Hartadi meminta maaf setelah timnya gagal mengalahkan Persiraja Banda Aceh pada laga ketiga Grup X babak 12 besar Liga 2 Indonesia, Rabu (17/1).
Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, bermain di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, PSIM hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Persiraja.“Saya mohon maaf kepada suporter Brajamusti dan Maident yang tadi siang (kemarin) gagal meraih tiga poin. Kami kebobolan di menit-menit akhir, kurang dari dua menit. Semoga kedepannya kami bisa lebih baik lagi saat bertandang melawan Aceh.” kata Kas Hartadi.
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu menjelaskan, dirinya cukup kecewa karena kemenangan di depan mata hilang akibat gol telat Persiraja Banda Aceh.
Diketahui PSIM Yogyakarta mampu unggul terlebih dahulu lewat Ari Maring, namun Persiraja Banda Aceh mampu menyamakan kedudukan lewat gol Ferdinand Sinaga pada menit ke-89.
“Kita semua kecewa, bukan hanya saya. Mungkin dari pemain, dari suporter pasti kecewa. Kita memang menang banyak dan ingin mencetak gol. Ritme tidak diturunkan, kita terus melaju. Kita kalah di menit-menit akhir dengan bola mati lainnya,” jelas Kas Hartadi.
Sebenarnya saya juga sempat teriak. Karena saya tahu Arif lemparannya jauh. Tapi itulah sepak bola, dua menit bisa mengubah posisi, tambahnya.
Saat ini Laskar Mataram berada di peringkat kedua klasemen Grup Y babak 12 besar Liga 2 Indonesia dengan perolehan lima poin dari tiga pertandingan, sama dengan PSMS Medan di peringkat pertama.
Wartawan : Aldi Sultan
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024