Saya rasa tidak adil untuk membandingkannya, karena kami berdua adalah tipe pemain yang berbeda. Jakarta (ANTARA) – Striker Arsenal Gabriel Jesus mengatakan tidak adil jika membandingkan rekor buruk golnya dengan Harry Kane, dengan alasan bahwa bintang Bayern Munich itu adalah “penyelesaikan akhir terbaik di dunia”. dunia”.Kane kembali ke London Utara untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Tottenham tahun lalu ketika Bayern memainkan leg pertama perempat final Liga Champions pada hari Rabu di kandang melawan Arsenal.
Pencetak gol terbanyak Tottenham itu tetap mempertahankan naluri predatornya di Liga Jerman dengan mencetak 38 gol di semua kompetisi, meski performa Bayern mengecewakan musim ini.
Sebaliknya, Jesus hanya mencetak delapan gol untuk Arsenal musim ini dan hanya satu gol dalam 10 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Jesus lebih sering ditempatkan di posisi sayap dibandingkan penyerang tengah. Ia merasa memiliki kualitas yang berbeda dengan Kane.
“Bahkan jika saya bermain di posisi yang mereka mainkan di setiap pertandingan, saya rasa tidak adil untuk membandingkannya, karena kami berdua adalah tipe pemain yang berbeda,” kata Jesus kepada wartawan seperti dikutip AFP, Selasa.
“Tidak banyak orang yang ingin melihat pertandingan seperti itu. Saya bermain musim ini mungkin 40 persen di sayap. Semua orang tahu kualitas Harry Kane. “Bagi saya pribadi, dia adalah finisher terbaik di dunia,” lanjutnya.
Arsenal mencapai perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 14 tahun. Mereka juga salah satu favorit untuk memenangkan Liga Premier.
Jesus mengesampingkan egonya untuk membawa The Gunners meraih kesuksesan di Premier League dan Eropa.
“Anda tidak bisa memikirkan diri sendiri, Anda harus memikirkan tim,” katanya. “Saya hanya ingin menang. Anda harus membuang ego Anda dan membantu tim,” ujarnya pula.
Baca juga: Gabriel Jesus Bahagia dengan Musim Pertama Bersama Arsenal
Baca juga: Arsenal Kalah dari Liverpool karena Tak Mampu Memanfaatkan Peluang
Wartawan : Jafar M Sidik
Redaksi : Budisantoso Budiman
Hak Cipta © ANTARA 2024