Atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi mampu menahan gangguan dari luar demi mencapai cita-citanya, yakni medali emas nomor kecepatan putri Asian Games Hangzhou, Selasa.Atlet berusia 22 tahun asal Bali itu tampil konsisten sejak babak kualifikasi hingga pada babak final yang berlangsung di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Center, ia mengalahkan wakil China Deng Lijuan untuk merebut medali emas.
“Desak sendiri sebelum bertanding selalu meyakinkan dirinya bahwa Desak sudah bekerja keras, sudah banyak berlatih dan ini adalah puncak yang diinginkan Desak selain berangkat ke Olimpiade Paris,” kata Desak selepas pertandingan.
Baca juga: Desak Raih Emas Panjat Cepat Putri, Rajiah Amankan Perunggu
“Desak selalu tidak mau memikirkan lawannya, tapi fokus pada pendakiannya sendiri, bagaimana membuat pendakiannya cepat, tenang dan fleksibel.”
Berkat fokus yang dijaganya sejak awal, peringkat kedua nomor kecepatan itu tampil nyaris tanpa kesalahan dan mampu menjaga waktu pendakiannya di angka enam detik.
Ia mengalahkan Nooh Heju dari Korea Selatan dengan catatan waktu 6,703 detik, sebelum mengalahkan wakil China Niu Diu dengan waktu 6,522 detik untuk merebut tiket final.
Desak menghadapi perlawanan keras dari rekan senegaranya Niu di final saat ia dan Deng berlomba hampir bergandengan tangan. Namun wakil Indonesia itu mampu mencapai puncak lebih cepat 0,071 detik dari rivalnya sekaligus memecahkan rekor Asia (6,47 detik) yang dibuat Deng pada Piala Dunia 2023 di Villars, Swiss.
Baca juga: Desak Made pecahkan rekor panjat cepat putri Asian Games
Catatan Desak yang mencatatkan waktu 6,364 detik di laga final juga mempertajam rekor Asian Games yang ia ciptakan sebelumnya di babak kualifikasi, yakni 6,600 detik.
Rekor sebelumnya juga ditorehkan atlet Indonesia Aries Susanti Rahayu dengan catatan waktu 7,61 detik di Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
“Masih nggak nyangka (pecahkan rekor Asian Games), luar biasa buat saya. Target selanjutnya 5,99 detik kalau bisa,” ujar atlet yang sudah memegang tiket Olimpiade Paris itu berkat kemenangannya di Olimpiade 2023. Kejuaraan Dunia di Bern, Swiss.
Selebrasi Desak naik podium teratas dilengkapi dengan prestasi Rajiah Sallsabillah yang berhasil meraih medali perunggu, setelah mengalahkan Niu Diu di laga final perebutan tempat ketiga.
Wartawan: A059
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023