Solo (ANTARA) – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan mengatakan timnas U-24 Indonesia yang akan tampil di Asian Games 2022 pada 23 September – 8 Oktober akan berusaha sekuat tenaga menghadirkan skuad terbaiknya. padahal belum ada target dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).Ditemui awak media usai latihan Timnas U-23 Indonesia yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Sriwedari, Solo, Senin, Endri menampik spekulasi timnas U-24 akan bermain sebagai pemain cadangan. atau skuad kelas B pada ajang yang digelar tahun ini di Hangzhou, China, seperti yang dilakukan timnas U-23 di Piala AFF U-23 2023 akhir Agustus lalu.
Hanya saja agak sulit mencari pemain terbaik. Artinya, pilihan terbaik yang kami bawa ke Asian Games pasti akan dibawa oleh pelatih Indra. ke Asian Games sebanyak 22 pemain,” kata Endri.
Pemusatan latihan timnas Asian Games dimulai pada Kamis (7/9) dengan diikuti puluhan pemain. Menurut Endri, jumlah tersebut akan bertambah setelah para pemain Timnas U-23 menyelesaikan laga kualifikasi Piala Asia U-23 2024 saat melakoni laga terakhir Grup K melawan Turkmenistan pada Selasa (12/9) pukul 19.00 WIB.
“Sekarang tinggal belasan saja sambil menunggu pertandingan besok selesai, ada pula yang akan masuk timnas Asian Games,” kata Endri.
Baca juga: Indra Sjafri menjelaskan tim Asian Games akan terdiri dari empat generasi
Sebanyak 22 pemain timnas U-24 di Asian Games ke-19 akan diisi oleh empat generasi, yakni pemain timnas U-22 SEA Games 2023 Kamboja, pemain timnas U-20 yang gagal mengikuti Dunia U-20. Piala, skuad atau pemain U-24 kelahiran 1999, dan tiga pemain senior.
Terkait tiga pemain senior yang dipanggil, Endri mengatakan pihaknya belum menyaring tiga pemain senior terpilih. Meski demikian, ia yakin Pelatih Kepala Indra Sjafri akan memilih tiga pemain senior terbaiknya.
“(Jordi Amat) Belum tentu bisa tapi masuk daftar panjang. Selain itu ada Rachmat Irianto, Marc Klok. “Hanya saja belum tentu dari tiga senior yang dipilih pelatih Indra, mungkin yang terbaik yang akan dipilih,” jelas Endri.
Baca juga: PSSI Tak Mau Otoriter Soal Pemanggilan Pemain Timnas
Dalam kesempatan yang sama, saat ditanya soal izin pemain dari klub agar tidak menimbulkan polemik seperti yang terjadi di Piala AFF U-23 2023, Endri mengatakan pihaknya akan mengedepankan solusi yang menguntungkan semua pihak.
Artinya, baik timnas maupun klub asal sang pemain, tidak akan ada pihak yang dirugikan dengan dipanggilnya sang pemain memperkuat timnas U-24 di ajang yang tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
“Jadi terkadang ada klub yang daftar panjangnya punya empat atau lima pemain. Mereka negosiasi dengan kami, jangan sampai empat atau lima pemain, mungkin dua sampai tiga pemain. Itu akan ditentukan nanti setelah lolos ke Piala Asia U-23, jelas Endri.
Tergantung pelatih Indra mana yang bisa memilah dan mendapatkan win-win solution dari pemilik klub, siapa pun pemain yang didatangkan ke Asian Games, tambahnya.
Di Asian Games, Indonesia akan tergabung di Grup F bersama Korea Utara, Kyrgyzstan, dan Chinese Taipei. Cabang olahraga sepak bola sendiri akan dimulai pada 19 September hingga 7 Oktober.
Baca juga: Timnas sepak bola putra Indonesia tergabung di grup F Asian Games 2022
Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023