Bekasi (ANTARA) – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai permainan timnas Indonesia U-17 sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, setelah hanya kalah 0-1 dari Korea Selatan dalam laga uji coba yang berlangsung Rabu malam.Pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Garuda Muda kebobolan satu-satunya melalui gol Baek Ga-on pada menit ke-66.
Timnas sebenarnya sudah beberapa kali memberikan ancaman serius kepada kubu Korsel, namun tembakan dan penyelesaian akhir tim besutan pelatih Bima Sakti belum mampu menembus gawang lawan.
Saya kira ada kemajuan yang sangat signifikan dimana kita lihat pola permainannya, kalau di Bali waktu itu belum terpola, kalau sekarang sudah mulai terpola, bagaimana kita bisa memenuhi momentum di belakang kita, kata Erick saat bertemu setelah pertandingan selesai.
Baca juga: Indonesia U-17 kalah 0-1 dari Korea Selatan di laga uji coba
“Tadi saya bicara dengan pelatih Bima, kita harus mulai menjaga pemain dan saya bilang ini hal yang positif. Kalau kita lihat banyak kesalahan dari diri kita sendiri, itu bukan karena lawan bermain sangat bagus, tapi kita sendiri banyak kesalahan di lini tengah. Terakhir kali 3 lawan 1 di depan juga, sayang sekali momentumnya,” imbuh sosok yang juga Menteri BUMN itu.
Usai pertandingan, Erick bertemu dengan tim asal Korea Selatan. Ia mengaku bersyukur karena Korea Selatan ingin melawan Indonesia yang membutuhkan lawan mumpuni jelang Piala Dunia U-17 November nanti.
Timnas U-17 sebelumnya sudah menggelar laga uji coba melawan Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers U-18 di Bali pada awal Agustus lalu. Pada kedua laga tersebut, Timnas U-17 kalah yakni 0-3 dari Barcelona Juvenil A, dan 2-3 dari Kashima Antlers.
Tim yang dilatih pelatih Bima Sakti itu rencananya akan berangkat ke Jerman pada 17 September. Di sana, timnas U-17 akan memboyong 28 pemain dengan sisa dua slot untuk pemain diaspora.
Baca juga: Timnas U-17 mendatangkan 28 pemain untuk Pelatnas di Jerman
Pengkhotbah : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023