Site icon Angkara

Erick menargetkan pesepakbola muda Yogyakarta bisa berlaga di Piala Dunia 2038

Erick bidik pesepakbola muda Yogyakarta berlaga di Piala Dunia 2038

Yogyakarta (ANTARA) – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berharap para pemain sepak bola muda asal Daerah Istimewa Yogyakarta nantinya bisa bergabung dengan Tim Nasional Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia FIFA 2038.Hal itu disampaikan Erick saat agenda Kickoff Festival Sepak Bola Grasroot (GFF) DIY 2023 yang diikuti 2.200 anak dari 132 tim perwakilan kabupaten/kota se-DIY di Lapangan Kenari, Kota Yogyakarta, Minggu pagi.

“Ngomong-ngomong 2038, kalian adalah masa depan sepak bola Indonesia. Adik-adik kalian yang U-17 sekarang serius berlatih agar timnas bisa bagus, nanti bisa bermain di kejuaraan dunia,” kata Erick di hadapan Timnas U-9. -12 pemain sepak bola. Itu.

Menurut Erick, pembinaan pemain sepak bola sejak dini mutlak diperlukan jika Timnas Indonesia serius memasuki Piala Dunia FIFA 2038.

Baca juga: Ketum PSSI Sambut Antusias Peluncuran Logo dan Maskot Piala Dunia U-17

“Memang pembinaan sepak bola dimulai dari usia dini yaitu sembilan tahun, kalau kita sekarang mempersiapkan U-17 maka mereka juga akan menjadi U-20, U-9 itu masa depan lebih awal kalau kita serius membina 2038. sepak bola,” katanya.

Ia menegaskan, membangun sepak bola untuk Timnas Indonesia tidak bisa dilakukan secara instan.

Berkaca dari banyak negara lain, Erick mengatakan semuanya membangun sepak bola dari bawah.

Karena itu, ia berharap seluruh pengurus Asprov PSSI Tanah Air serius melakukan pembenahan dalam pembinaan sepak bola sejak dini.

Tadi saya bilang ke Asprov yang serius pasti ada berkahnya dan PSSI kemarin kita bantu dengan dana, tidak pernah cukup, tapi setidaknya kita harus berkolaborasi untuk saling peduli, ujarnya.

Erick ingin kedepannya Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah saja, tapi bisa menghadirkan pemain-pemain yang lolos ke Piala Dunia 2038.

“Kalau sekarang U-17 yang menjadi tuan rumah, kita berharap ke depannya tidak hanya lolos sebagai tuan rumah. Itu derajatnya lebih tinggi,” kata Erick.

Baca juga: Erick Pastikan Persiapan Piala Dunia U-17 Berjalan Sesuai Target

Di sela-sela pembukaan acara pembinaan sepak bola usia dini yang digelar Asprov PSSI DIY, Erick memberikan hadiah uang tunai kepada 132 sekolah sepak bola (SSB) di DIY masing-masing sebesar Rp 1 juta setelah ketiga pertanyaan yang diajukan berhasil dijawab oleh perwakilan GFF. peserta.

Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Yogyakarta Dessy Aprianto mengatakan, ajang GFF memang dipersiapkan sebagai bagian pembinaan jelang Piala Dunia 2038.

Menurutnya, dalam 15 tahun ke depan, Timnas Indonesia akan diisi pemain sepak bola yang saat ini berusia sembilan, 10, 11, dan 12 tahun.

“Anak-anak ini akan terus kita latih, kita asah agar mereka tidak mudah putus asa dan kita juga akan latih mereka untuk berjuang maksimal,” kata Dessy.

Grassroot Football Festival diselenggarakan sebagai wadah pembinaan atlet sepak bola berusia sembilan, 10, 11, dan 12 tahun. Kompetisi tersebut akan memperebutkan Piala Bergilir Mangkubumi.

Baca juga: Satu Semester PSSI Di Bawah Kapten Erick Thohir
Baca juga: Ketum PSSI Enggan Berdebat dan Lebih Memilih Cari Solusi

Wartawan: Luqman Hakim
Editor: Roy Rosa Bachtiar
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version