Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyumbangkan dana senilai Rp 85,6 miliar untuk membangun Pusat Latihan Nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN).”FIFA pada tahap 1 membantu pendanaan sebesar Rp 85,6 miliar. Ini pertama kalinya FIFA memberikan hibah sebesar ini kepada suatu negara,” kata Erick Thohir di acara Groundbreaking Pusdiknas IKN yang dilanjutkan dengan YouTube Sekretariat Presiden. di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, proyek pembangunan Pusdiklat IKN Nasional ini dibagi dalam dua tahap di atas lahan seluas 34,5 hektare hibah dari Otoritas IKN.
Erick menargetkan proses groundbreaking Pusdiklat Nasional IKN selesai dalam enam bulan, lebih cepat dari proyeksi awal delapan bulan.
Pada pembangunan tahap 1, kata Erick, disiapkan dua fasilitas lapangan beserta fasilitas akomodasi atlet dan pelatih lengkap dengan ruang ganti dan fasilitas penunjang lainnya.
Dan tentunya ini merupakan hasil kerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang prasarana pendukung dan sarana pembukaan lahannya dilakukan oleh Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono),” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Keuangan RI Sri Mulyani atas pendanaan APBN senilai Rp90 miliar untuk pembangunan Pusdiklat Nasional di IKN.
Baca juga: Presiden: Pusat Latihan PSSI akan Dibangun di IKN
Pada pengembangan tahap 2, kata Erick, akan dibangun delapan lapangan yang terdiri dari lima lapangan besar, satu lapangan futsal, satu lapangan latihan tertutup, dan juga lapangan sepak bola kecil beserta fasilitas pendukung lainnya seperti kolam renang, olah raga sains dan lain-lain.
Saya kira ini menjadi simbol bahwa dunia internasional dalam hal ini FIFA meyakini pembangunan ibu kota Indonesia benar-benar nyata dan ini tentunya merupakan hal yang positif, ujarnya.
Erick berharap kehadiran fasilitas olahraga di IKN dapat memenuhi aspirasi masyarakat pecinta sepak bola Indonesia, dimana pemerintah telah mengukir sejarah dalam membangun Pusdiklat Sepakbola Nasional yang terintegrasi.
Hal ini tak lain berkat dorongan dan kepercayaan Presiden serta komitmen FIFA melihat rencana transformasi sepak bola Indonesia yang tentunya bersih dan berprestasi, ujarnya.
Agenda peletakan batu pertama Pusdiklat IKN dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Exco PSSI, dan perwakilan FIFA.
Baca juga: Ketum PSSI Tunjuk Maruarar Sirait Jadi Ketua Satgas Anti Mafia Sepak Bola
Baca juga: Erick Minta Liga Berhenti Sejenak Saat AFC U-23 April mendatang
Wartawan : Andi Firdaus
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023