Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan empat stadion kebanggaan Indonesia siap menyukseskan Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 yang akan dimulai pada 10 November hingga 2 Desember.Ada empat stadion terbaik kebanggaan Indonesia yang telah disiapkan, selain beberapa stadion dan lapangan yang akan digunakan tim untuk latihan.
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya yang menjadi arena laga pertama Grup A pada 10 November sekaligus upacara pembukaan. Stadion Manahan, Solo menjadi tempat berlangsungnya pertandingan Grup B, serta duel semifinal dan final. Jakarta International Stadium (JIS), kandang peserta Grup C dan Grup E, serta Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, kandang timnas Grup D dan Grup F.
“Sejak 27 Oktober, empat stadion utama Piala Dunia U-17 sudah diserahkan kepada FIFA. Artinya sudah memenuhi syarat dan kesesuaiannya diapresiasi sangat positif. Kami sudah menyiapkan empat stadion terbaik Indonesia sebagai panggungnya. karena Indonesia sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia. “dan kota-kota tuan rumah akan berdiri sejajar dengan negara dan kota sepak bola dunia lainnya,” kata Erick, melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Total ada 24 negara yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 edisi ke-19 yang merupakan turnamen di bawah naungan FIFA yang juga merupakan turnamen kelompok umur tingkat dunia yang kerap disebut sebagai pabriknya. talenta-talenta muda berbakat di masa depan.
Ke-24 negara peserta dibagi menjadi enam grup (AF) dengan masing-masing grup diisi empat tim. Juara pertama dan kedua otomatis lolos ke babak 16 besar, ditambah empat tim peringkat ketiga terbaik.
Timnas U-17 Indonesia sebagai tuan rumah tergabung di Grup A Piala Dunia U-17 dan akan menghadapi tiga tim tangguh, Ekuador, Panama, dan Maroko. Laga Timnas Indonesia U-17 Grup A akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Baca juga: Empat Stadion Kebanggaan Indonesia Siap Juara Piala Dunia U-17
Berikut profil singkat empat stadion Piala Dunia U-17 2023:
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi stadion dengan kapasitas penonton terbesar dibandingkan tiga lainnya. GBT mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pertandingan timnas U-17 Indonesia di Grup A yang juga menjamu tim dari Ekuador, Panama, dan Maroko. Upacara pembukaan dan pertandingan perdana pun dimulai di stadion ini.
Stadion yang dibangun pada tahun 2008 ini memiliki kapasitas penonton sebanyak 44.200 penonton. Selain sebagai kandang Grup A, GBT juga akan menjadi tuan rumah satu pertandingan Grup B dan juga babak 16 besar.
Stadion Manahan Solo
Stadion Manahan sudah lama dikenal sebagai salah satu stadion terbaik di Indonesia. Bahkan, stadion ini terpilih menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17 terbanyak, termasuk babak semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Letak Stadion Manahan yang berada di tengah Pulau Jawa membuat stadion ini akan menjadi stadion ideal untuk menyambut penonton dari berbagai daerah.
Stadion yang dibangun pada tahun 1989 ini mampu menampung 19.700 penonton. Stadion legendaris warga Solo ini akan menjadi markas Grup B yang ditempati Spanyol, Kanada, Mali, dan Uzbekistan.
Selain itu, Stadion Manahan juga menjadi tempat berlangsungnya satu pertandingan Grup A, babak 16 besar, perempat final, semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final.
Baca juga: Pelatih Brasil dan Ekuador Puji Stadion Piala Dunia U-17 di Indonesia
Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta Utara
Jakarta International Stadium alias JIS merupakan stadion terbaru di antara stadion lain yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023. Bahkan, baru kali ini JIS digunakan sebagai tuan rumah kompetisi sepak bola profesional. Sebelumnya JIS hanya digunakan untuk pertandingan uji coba.
Stadion yang dibangun pada tahun 2019 untuk Piala Dunia U-17 ini mampu menampung 23.422 penonton dari total kapasitas kurang lebih 80 ribu penonton. JIS akan menjadi arena babak penyisihan dua grup, Grup C dan Grup E. Grup C terdiri dari Brasil, Iran, Kaledonia Baru, dan Inggris, serta Grup E yang terdiri dari Prancis, Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. .
Selain itu, JIS juga akan menjadi venue satu pertandingan Grup D dan Grup F, kemudian venue babak 16 besar, dan juga babak perempat final.
Stadion Si Jalak Harupat Bandung
Si Jalak Harupat pernah digunakan untuk menjadi tuan rumah event internasional yaitu Asian Games 2018. Piala Dunia U-17 merupakan ajang internasional kedua yang dimainkan di stadion ini. Si Jalak Harupat dijadikan kandang beberapa tim lokal, seperti Persikab Kabupaten Bandung, Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, dan PSKC Cimahi.
Stadion yang dibangun pada tahun 2003 ini memiliki kapasitas penonton 22.700 orang. Stadion Si Jalak Harupat akan menjadi kandang dua grup, Grup D dan Grup F. Grup D terdiri dari Jepang, Polandia, Argentina, dan Senegal, sedangkan Grup F terdiri dari Meksiko, Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru.
Selain itu, Stadion Si Jalak Harupat juga akan menjadi venue satu pertandingan Grup C dan E, serta menjadi venue babak 16 besar.
Baca juga: Timnas U-17 Gelar Latihan Perdana di Surabaya untuk Adaptasi Waktu
Baca juga: Bima Optimis dengan 21 Nama yang Diboyong ke Piala Dunia U-17
Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023