Laga Nice tidak ada kaitannya dengan laga Dortmund, keduanya kompetisi berbeda
Jakarta (ANTARA) – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menyebut hasil timnya yang baru saja menelan kekalahan 2-3 dari OGC Nice di Ligue 1 2023/2024 Sabtu (16/9) tidak mempengaruhi performanya. persiapan tim jelang pertandingan Liga Champions. melawan Borussia Dortmund di Parc des Princes, Rabu pukul 02.00 WIB.Mantan pelatih Barcelona itu mengatakan, hal itu terjadi karena Liga Champions memiliki atmosfer yang berbeda dengan kompetisi domestik.
Laga Nice tidak ada hubungannya dengan laga Dortmund, itu dua kompetisi berbeda, kata Enrique dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
“Kami punya banyak ruang untuk perbaikan (melawan Nice) tapi ada beberapa hal yang kami lakukan dengan baik,” kata Enrique.
Baca juga: PSG Dibungkam Tim Tamu OGC Nice 2-3
Jelang menghadapi Dortmund, PSG sebenarnya tak punya modal bagus karena dari lima laga di Liga Prancis, mereka hanya meraih dua kemenangan, dua kali imbang, dan satu kali kalah.
Alhasil, juara bertahan Liga Prancis musim lalu itu kini berada di peringkat kelima klasemen dengan raihan 8 poin, terpaut 3 poin dari pemuncak klasemen AS Monaco.
Terkait beberapa hasil PSG yang kurang meyakinkan, Enrique menyebut hal itu merupakan bagian dari proses dirinya membentuk tim usai ditunjuk menjadi pelatih Les Parisiens pada Juli lalu.
“Prosesnya memakan waktu, tapi saya hanya fokus pada pekerjaan saya sendiri. Saya ingin para pemain saya memahami bagaimana saya ingin mereka bermain. “Saya juga ingin mendapatkan hasil secepat mungkin, tapi itu butuh waktu,” jelas Enrique.
Sementara itu, bek PSG Marquinhos mewaspadai kekuatan Die Borussen meski awal liga tidak bagus.
Baca juga: PSG, Dormund, AC Milan, dan Newcastle Masuk Grup Neraka UCL
Tim asuhan Edin Terzic di Liga Jerman 2023/2024 itu berada di peringkat ketujuh dengan raihan 8 poin hasil dua kali menang dan dua kali imbang, selisih dua poin dengan Bayer Leverkusen di puncak klasemen.
“Saya pikir ini grup yang sulit (Grup F) dengan beberapa tim bersejarah di dalamnya (Newcastle, AC Milan). Meski mereka (Dortmund) sedang kesulitan, saya yakin segalanya bisa berubah dengan cepat di sepak bola. “Apa pun bisa terjadi selama pertandingan,” kata Marquinhos.
Lebih lanjut, bek timnas Brasil itu menyebut laga melawan Dortmund menjadi awal ambisi timnya meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah setelah dalam 10 tahun terakhir prestasi terbaik yang diraih adalah menjadi finalis Piala Dunia 2019/ Musim 2020 dan sembilan musim lainnya hanya mencapai babak perempat final. final (4 kali) dan babak 16 besar (5 kali).
“Klub sangat ingin berusaha memenangkan setiap kompetisi, termasuk yang ini. Kami tahu bahwa jalan di depan masih panjang, jadi kami perlu mengambil langkah demi langkah. “Ini adalah kompetisi yang sangat sulit untuk dimenangkan,” pungkas Marquinhos.
Baca juga: Neymar Resmi Tinggalkan PSG dan Gabung Klub Arab Saudi Al-Hilal
Baca juga: Marcel Sabitzer Resmi Gabung Borussia Dortmund
Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023