Jakarta (ANTARA) – Empat gelar juara menjadi anugerah Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) untuk Indonesia menjelang akhir tahun 2003.Gelar pertama datang dari WFM Diajeng Teresa Singgih yang menjuarai Kejuaraan Catur Junior Asia Timur di Kinabalu, Malaysia, pada 8 Desember 2023.
WCM Cecilia Natalie Liuviann juga menduduki peringkat ketiga pada ajang tersebut. Di sektor putra, IM Aditya Bagus Arfan finis ketiga.
Pada Kejuaraan Catur Junior Asia Timur, Diajeng juga mendapatkan gelar WIM atau Women International Master, sedangkan Cecilia mendapatkan gelar WFM atau Women FIDE Master.
Hampir seminggu kemudian, Menlu Arif Abdul Hafiz menjuarai Turnamen Catur Internasional bergengsi Manny Pacquiao di General Santos City, Filipina, tepatnya pada 12 Desember 2023.
GM Novendra Priasmoro menduduki peringkat keempat dalam acara yang diikuti oleh 70 peserta tersebut. Baru dua pecatur Indonesia yang pernah berkunjung ke negara penghasil GM pertama di Asia itu.
Pada pertengahan Desember lalu, giliran GM Susanto Megaranto yang mendapat undangan bermain di Turnamen GM Kamatyas Invitational tertutup di Kota Marikina, Filipina, dan tampil sebagai juara tak terkalahkan dengan empat kemenangan dan lima kali seri.
Terbaru, Laysa Latifah yang masih belum mendapat gelar, menjadi juara Asia G18 pada Asian Youth Chess Championship, di Al Ain, Uni Emirat Arab, Kamis (21/12).
Baca juga: Laysa Latifah Raih Emas Standar Catur AYCC 2023
Laysa juga berhasil meraih medali perak pada cabang catur cepat. Sedangkan AIM Satria Duta Cahaya menduduki peringkat ketiga KU16 putra.
Laysa mendapat gelar langsung WIM (Women International Master), sedangkan Satria Duta Cahaya mendapat gelar langsung FM (FIDE Master).
“Ini benar-benar menjadi akhir tahun yang manis bagi catur Indonesia setelah prestasi spektakuler yang ditorehkan IM/WGM Medina Warda Aulia dengan menembus 16 besar dunia pada Piala Catur Dunia Wanita di Baku, Azerbaijan, Juli 2023,” ujarnya. Kepala Binpres PB Percasi Kristianus Liem dalam keterangannya. keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: 183 Atlet dari 11 Negara Berlaga di Kejuaraan Catur Internasional
Keempat gelar juara di bulan Desember tersebut juga menambah rekor prestasi yang dibukukan PB Percasi tahun ini saat GM Novendra Priasmoro menaklukan Eropa dengan menjuarai Turnamen Catur SK Ottakring Open di Wina, Austria, pada Juli-Agustus 2023.
Kristianus mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto yang telah memimpin catur Indonesia dengan hati, sekuat tenaga dan tenaga.
Tak hanya itu, menurut Kristianus, GM Utut tidak hanya memberikan inspirasi, namun juga mengeluarkan dana pribadinya, agar para pecatur Tanah Air bisa berlatih dan mampu bersaing di sejumlah turnamen penting di kancah internasional.
Semoga di tahun 2024 ini kita komunitas catur Indonesia bisa meraih prestasi yang lebih gemilang lagi, kata Kristianus.
Baca juga: Aditya Tetap di Peringkat 13 Kejuaraan Catur Remaja Dunia
Reporter: Arindra Meodia
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2023