Emas pertama Indonesia di Asian Games 2022 yang diperoleh melalui cabang olahraga menembak merupakan salah satu kado HUT Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang ke-33.Pelaku penembakan Muhammad Sejahtera Dwi Putra mengibarkan bendera Merah Putih di tiang tertinggi usai meraih medali emas saat tampil pada nomor menembak Target Lari 10m Putra di Fuyang Yinhu Sports Center China, Senin.
Dilansir dari keterangan resmi, Pelatih Timnas Menembak Indonesia, Masruri mewakili atletnya mengatakan, medali emas pertama kontingen Indonesia dipersembahkan untuk bangsa Indonesia sekaligus sebagai kado ulang tahun Menpora Dito Ariotedjo yang ke-33.
Medali emas ini disumbangkan untuk bangsa Indonesia sekaligus sebagai hadiah ulang tahun Menpora Dito Ariotedjo yang ke-33 dan hasil yang diraih tim menembak nasional Indonesia kini melampaui hasil yang diraih pada Asian Games Jakarta 2018 yang hanya mampu menghasilkan 1 perak. medali,” kata Masruri.
Baca juga: Muhammad Sejahtera Sumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia
Medali emas berhasil diraih Muhammad Sejahtera Dwi Putra setelah mencatatkan rata-rata 9.633 dengan catatan 99, 97, 95, 95, 95, 94, 98 dalam enam kali percobaan tembakan, dengan total 578 poin. Ia mengungguli dua wakil Vietnam, Huu Vuong Ngo dan Tuan Anh Nguyen yang meraih medali perak dan perunggu. Rekor poin Sejahtera Dwi dan Huu Vuong terbilang tipis. Huu Vuong meraih total 571 poin.
Namun ternyata bukan hanya medali emas yang diraih Muhammad Sejahtera Dwi Putra. Medali perunggu juga ia sumbangkan saat tampil di Target Lari 10 M Beregu Putra bersama Julio Irfandi dan Muhammad Badri Akbar dengan total perolehan poin 1667-33. Korea Selatan meraih medali emas untuk nomor tersebut dengan 1668,39 poin dan China meraih perak dengan 1668,29 poin.
Alhamdulillah, timnas menembak Indonesia telah menyumbangkan satu medali emas dan satu perunggu untuk kontingen Indonesia. Medali emas yang diraih Muhammad Sejahtera Dwi Putra merupakan yang pertama sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia saat pertama kali olahraga menembak dipertandingkan di Asian Games 1954. Sukses ini. Hal tersebut tidak terlepas dari program pelatnas jangka panjang yang dilakukan PB Perbakin dan juga kerja keras para atlet menembak Indonesia yang menjalani program latihan terfokus, kata Masruri.
Selain itu, Masruri juga mengungkapkan bahwa Muhammad Sejahtera Dwi Putra akan tetap tampil di nomor 10 M Running Target Mixed. “Peluang menambah medali masih terbuka karena penembak Indonesia masih tertinggal di beberapa nomor. Doakan saja semoga mereka bisa meraih hasil yang maksimal. Selamat ulang tahun Mas Menpora, tutupnya.
Baca juga: Klasemen Medali Asian Games 2022: Indonesia Naik ke Peringkat Delapan
Reporter: KR-FJR
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023