Liputan6.com, Jakarta – Tim Sapuangin ITS dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih juara ketiga pada Shell Eco-marathon World Championship 2023. Mereka menjadi satu-satunya wakil Asia yang naik podium. Sedangkan TIM UPS INSA asal Perancis keluar sebagai juara.
Kompetisi mobil hemat energi global ini akan berlangsung di Bangalore, India, pada 10-12 Oktober 2023. Ajang ini mempertemukan 12 tim mahasiswa yang lolos setelah melewati fase regional yaitu Amerika, Eropa dan Afrika, serta Asia Pasifik dan Timur Tengah.
Tiga tim asal Indonesia ditambah satu tim Singapura lolos ke Kejuaraan Dunia setelah menempati posisi empat besar kejuaraan regional Asia Pasifik dan Timur Tengah yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Juli lalu.
“Kami melewati banyak tantangan untuk bisa mengikuti kejuaraan dunia Shell Eco-marathon. Prestasi ini menjadi bukti kemauan tinggi, kerja keras dan tim yang solid. “Tidak hanya mendorong inovasi, bagi saya peluang ini juga membuat kita fokus merancang mobil hemat energi dibandingkan hanya bermain gadget,” ujar Adim, Ketua Frame & Body Tim Sapuangin ITS.
Shell Eco-marathon memberi siswa kesempatan untuk merancang, membuat, dan menguji kendaraan hemat energi. Kejuaraan Dunia ini mempertandingkan mobil-mobil kategori konsep urban yang memiliki desain kendaraan roda empat layaknya mobil penumpang konvensional untuk digunakan di jalan raya. Setiap kendaraan dapat memilih salah satu dari tiga jenis bahan bakar, yaitu mesin pembakaran internal, baterai listrik, dan sel bahan bakar hidrogen.
“Shell menyediakan platform konektivitas bagi generasi muda untuk berinovasi dalam teknologi dan menemukan solusi untuk menjawab berbagai tantangan energi di masa depan. “Kami bersyukur dan bangga atas pencapaian pelajar Indonesia yang berupaya mewujudkan mobilitas yang lebih cerdas dan berkelanjutan untuk masa depan. dan diapresiasi secara global,” kata Presiden Direktur PT Shell Indonesia Ingrid Siburian dalam rilis yang diterima Liputan6.com.