Jakarta (ANTARA) – Novak Djokovic memulai upayanya untuk meraih gelar Australia Terbuka ke-11 dan gelar Grand Slam ke-25 yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan cara yang tidak meyakinkan pada Minggu, kehilangan satu set dari petenis remaja kualifikasi Dino Prizmic.Superstar Serbia ini berjuang keras melawan pemain Kroasia yang percaya diri di Rod Laver Arena sebelum akhirnya menjinakkan pemain berusia 18 tahun itu 6-2, 6-7(5/7), 6-3, 6-4 setelah maraton empat jam.
Meski jauh dari performa terbaiknya, petenis nomor satu dunia itu tidak menunjukkan tanda-tanda masalah pergelangan tangan kanan yang menghambat performanya.
“Yah, saya memulai dengan sangat baik untuk pria berusia 36 tahun. Tapi, astaga, jika dipikir-pikir, usia saya dua kali lipat darinya,” kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Minggu.
“Sangat terpukul oleh kenyataan malam ini.”
“Tetapi berkat dia, dia mempunyai rencana permainan yang bagus, dia punya jawaban untuk segalanya.”
“Saya mengalami beberapa momen bagus dan momen lain yang saya harap bisa saya mainkan lebih baik. Secara fisik, saya masih menemukan diri saya di lapangan.”
Baca juga: Djokovic bertekad mengukir sejarah Slam saat Australia Terbuka dimulai
Djokovic merebut gelar tahun lalu dengan kemenangan tiga set atas unggulan ketujuh tahun ini, Stefanos Tsitsipas.
Jika dia melakukan hal yang sama lagi, dia akan melampaui rekor Grand Slam sepanjang masa Margaret Court di Australia dan bergabung dengan Court (Australia Terbuka) dan Rafael Nadal (Prancis Terbuka) yang menang 11 kali di turnamen besar.
Kemenangan tersebut memperpanjang rekor menang-kalah Melbourne Park menjadi 90-8 saat ia mencapai putaran kedua untuk tahun ke-17 berturut-turut.
Namun, dia merasa terganggu dengan kecepatan Prizmic dan peningkatan permainan baseline, yang memaksa banyak kesalahan yang tidak biasa dalam pertandingan yang menurut banyak orang akan berakhir buruk bagi Prizmic.
“Dia pantas mendapatkan setiap tepuk tangan, setiap pujian yang dia dapatkan,” kata Djokovic.
“Sungguh menakjubkan melihat seseorang yang begitu dewasa untuk anak seusianya – dia menangani dirinya sendiri di lapangan dengan sangat baik.”
“Sejujurnya, ini adalah momennya. Ini bisa menjadi pertandingannya juga. Kita akan melihat banyak hal seperti itu di masa depan.”
Baca juga: Djokovic berpotensi menghadapi Murray di putaran ketiga Australia Terbuka
Baca juga: Andre Agassi Sebut Djokovic Petenis Terhebat Sepanjang Masa
Reporter: Arindra Meodia
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024