Site icon Angkara

Djanur menilai kegagalan mental menjadi faktor utama terpuruknya Persikabo

Kalah mental dinilai Djanur jadi faktor utama terpuruknya Persikabo

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Persikabo Djadjang Nurdjaman atau akrab disapa Djanur menilai kekalahan mental menjadi faktor utama kemunduran timnya.Djanur didatangkan klub berjuluk Laskar Padjadjaran pada pertengahan Maret lalu. Ia mengisi posisi yang ditinggalkan Aji Santoso, setelah Aji dipecat menyusul kekalahan 1-2 yang mereka derita dari Dewa United awal bulan ini.

Pada laga pertamanya, Kamis (28/3), Djanur gagal membawa Persikabo meraih hasil positif. Mereka justru dihajar tuan rumah Persik Kediri dengan kekalahan 2-5, yang sekaligus memastikan Persikabo terdegradasi dari Liga 1 di akhir musim.

“Sulit memang untuk mengangkat mental pemain kita yang sudah lama tidak menang, dan bagi saya itu pekerjaan yang sulit karena faktor mental, sulit untuk bangkit sehingga terjadi kekalahan mendasar yang tidak perlu terjadi di pertandingan penting ini, jadi kami bisa kebobolan empat gol di babak pertama,” kata Djanur dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Baca juga: Persik kalahkan Persikabo 5-2 sekaligus pastikan lawannya terdegradasi
Mantan pelatih Persib Bandung ini menilai penurunan mental menjadi penyebab para punggawanya gagal tampil konsentrasi penuh.

Hampir semua kesalahan pemain bisa dilihat sendiri, dua gol dari sisi kanan yang disilangkan ke tengah diambil satu kali, lalu gol ketiga dari umpan pemain ke Flavio (Silva) langsung ke kiper seperti hadiah. ,” dia berkata.

Dengan kekalahan tersebut, Persikabo gagal menambah total koleksi poinnya yakni 17 poin dari 30 pertandingan yang mereka jalani sebagai tim yang berada di dasar klasemen. Dengan empat laga tersisa yang masih harus dijalani Persikabo, mereka hanya mampu mengumpulkan maksimal 29 poin.

Sedangkan tiga tim yang menempati posisi tiga besar ambang aman degradasi yakni Persita Tangerang, Arema FC, dan PSS Sleman masing-masing mengoleksi 31 poin.

Baca juga: Pelatih Persikabo Angkat Mental Pemainnya

Wartawan : A Rauf Andar Adipati
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version