Ditendang Manchester United, Jadon Sancho bisa bergabung dengan Tottenham Hotspur

Liputan6.com, Jakarta – Jadon Sancho sudah tidak bermain untuk Manchester United sejak akhir Agustus 2023. Hal itu disebabkan konflik dengan manajer Erik ten Hag.

Pada awal September, Sancho tidak terlibat dalam pertandingan Manchester United melawan Arsenal di Liga Inggris. Ten Hag mengklaim penampilan buruk di tempat latihan telah menyebabkan penyerang Inggris itu dikeluarkan dari skuad.

Mantan striker Manchester City itu kemudian melalui media sosial mengonfirmasi bahwa hal tersebut tidak benar. Sancho mengaku telah dijadikan kambing hitam, dan tidak lagi terlibat sejak saat itu.

Sancho telah dikeluarkan dari tim utama sepenuhnya. Sepertinya dia sudah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Man United karena belum bersedia meminta maaf kepada Ten Hag.

Pemain berusia 23 tahun itu diperkirakan akan meninggalkan Old Trafford pada Januari 2024. Borussia Dortmund dikabarkan tertarik untuk merekrutnya kembali dengan status pinjaman.

Juventus dan Barcelona juga dikabarkan tertarik. Namun, menurut Calciomercato, pilihan pertamanya adalah tetap di Liga Premier, dengan pindah ke London.

Lahir di Camberwell, London Selatan, Sancho bermain untuk Watford antara tahun 2007 dan 2015 sebelum pindah ke Manchester City. Dia menghabiskan dua tahun karir akademinya bersama The Citizens.

Tottenham Hotspur telah muncul sebagai calon pelamar Sancho. Namun, masih harus dilihat apakah Man United siap melepasnya ke rival domestiknya.

Sancho kemungkinan besar akan hengkang dari MU dengan status pinjaman pada Januari 2024 ketimbang hengkang secara permanen. Hal ini disebabkan komplikasi seputar kesepakatan tengah musim antara kedua klub besar tersebut.

Erik ten Hag mengkritik antusiasme, keinginan dan kemauan Manchester United setelah tersingkir dari Liga Europa. Setan Merah kalah 0-3 dari Sevilla pada leg kedua perempat final Liga Europa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (21/4/2023) dini hari…